Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Senang ke Meksiko Didampingi Sergio Perez

Max Verstappen menatap F1 GP Meksiko dengan penuh determinasi untuk menjauh dari musuh besarnya, Lewis Hamilton.

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, and Sergio Perez, Red Bull Racing, 3rd position, celebrate in Parc Ferme

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pembalap Red Bull Racing itu memiliki rapor cukup baik kala mengaspal di sana. Ia menang dua kali pada musim 2017 dan 2018. Sayangnya, dua tahun lalu terpaksa merelakan pole position karena tak melambat kala melintasi zona yellow flag.

Sementara, pencapaian Hamilton di Autodromo Hermanos Rodriguez sedikit lebih mentereng. Selain dua kemenangan (2016 dan 2019), juara dunia F1 tujuh kali jadi runner-up 2015.

Merujuk perbandingan tersebut, bukan berarti Hamilton bisa finis di depan Verstappen dengan mudah.

Pasalnya, mesin buatan Mercedes saat ini bermasalah dengan daya tahan. Beberapa penggunanya menerima penalti grid karena ganti power unit atau suku cadang mesin. Udara yang tipis di trek bisa menambah penderitaan tim-tim.

Verstappen, yang hadir dengan modal kemenangan dari GP Amerika Serikat, ingin memanfaatkan momentum positif.

“Tentu saja, rasanya luar bisa bisa berada di tangga tertinggi lagi. Beberapa balapan terakhir sangat sulit dengan penalti akibat mesin dan beberapa kesialan. Jadi sungguh menyenangkan kembali ke sana dengan Checo (Sergio Perez, red) mendampingi saya,” ujarnya.

Baca Juga:

“Kemenangan yang memuaskan. Tentu sangat penting mencetak poin solid untuk kejuaraan. Kami kencang dan semoga bisa membangun prestasi dari momentum sukses dari Amerika Serikat.

 “Saya punya kenangan indah tentang Meksiko dengan dua kemenangan. Saya yakin kami punya lebih banyak penggemar sekarang dengan Checo dalam tim kami. Saya ingin melihat mereka dari trek. Semoga kami dapat tampil pada akhir pekan secara kompetitif.”

GP Meksiko jadi awal triple-header kedua F1 2021. Setelah menuntaskan lomba di Meksiko City, mereka harus terbang ke Brasil yang berjarak 8.000 km, lalu pindah ke Qatar berjarak 12.000 km.

Kelelahan secara fisik dan mental tak bisa dihindari, terutama para kru. Sedangkan, pembalap masih bisa istirahat setidaknya tiga hari.

Berbeda dengan pilot McLaren, Daniel Ricciardo, yang mengeluhkan jarak jauh dan perbedaan zona waktu, Verstappen tampak antusias dengan tantangan tersebut.

“Saya menantikan itu, meski triple-header akan sangat sibuk! Itu akan sangat penting bagi saya dan tim, bekerja dengan baik dalam tiga balapan berikut karena kami berjuang untuk juara,” ucapnya.

“Kami akan menghadapi perjalanan panjang dan perbedaan waktu, tapi saya menantikan berkendara di Meksiko dan Brasil lagi, sama seperti tantangan pada trek baru di Qatar.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Yakin McLaren-Ferrari Akan Bertarung di Meksiko
Artikel berikutnya Kualifikasi Terakhir F1 Esports 2022 Berlangsung Sepanjang November

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia