Max Verstappen Tak Cemaskan Pace Ferrari
Max Verstappen tidak khawatir Ferrari jadi yang tercepat pada latihan bebas F1 Grand Prix Italia hari Jumat di Monza. Ia merasa Red Bull juga kuat dalam tahapan panjang.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Red Bull Racing dianggap sebagai kompetitor nomor satu untuk GP Italia di Sirkuit Monza akhir pekan ini karena mobil RB18 mampu melaju sangat kencang di lintasan lurus.
Mereka telah memperlihatkan performa yang sangat baik sepanjang Formula 1 2022 di trek-trek yang membutuhkan downforce rendah.
Di Monza, dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, sudah dipastikan bakal start balapan dari grid belakang karena penalti. Tetapi kita melihat di Spa, itu bukan isu.
Sementara kedua pilot Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, finis 1-2 dalam latihan bebas pertama (FP1), Spaniard yang tercepat di FP2, disusul Verstappen dengan gap sekitar 0,1 detik.
“Mobilnya cukup bagus. Kami mengubah beberapa hal di antara dua sesi latihan untuk melihat apakah kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik,” Verstappen mengungkapkan.
“Selain itu, kami lebih berkonsentrasi pada tahapan yang lebih panjang karena (sudah mendapatkan) penalti. Dan, semuanya berjalan cukup bagi sejauh ini,” tambah juara dunia Formula 1 tersebut.
Tentu saja Verstappen juga ditanya soal seberapa besar dirinya melihat potensi Ferrari sebagai penantang yang serius dalam lomba di Monza.
“Mereka terlihat bagus, tetapi saya tidak khawatir tentang itu, kami masih memiliki beberapa hal untuk diselesaikan. Melihat long run, kami cukup kuat dan itu hal terpenting dari sisi balapan,” katanya.
Pekerjaan Super Max mungkin agak lebih sulit pada Minggu, karena kemungkinan start terbaiknya adalah posisi keenam gara-gara penalti penuruan lima grid. Itu jika ia dapat mengamankan pole position.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Di antara para pembalap Red Bull dan Ferrari, Leclerc satu-satunya yang tak dapat penalti. Namun, bila melihat beberapa race terakhir, Verstappen memiliki kans menang.
Pemuda Belanda tersebut berharap bisa melakukannya di Monza, yang mirip dengan Spa-Francorchamps, setidaknya menyelamatkan sebagian dominasi yang mereka tunjukkan di sana.
“Masih ada detail yang harus diperbaiki, tentu saja Monza tidak sama dengan Spa. Downforce-nya rendah, namun kami tidak pernah mengharapkan akan sama seperti di sana,” ujar Verstappen.
“Tetapi jika kami bisa menemukan cara untuk mempertahankan setidaknya setengah dari keuntungan kami di sana, maka kami akan punya peluang bagus,” ia menyimpulkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments