F1: Max Verstappen Tak Simpan Dendam kepada Lewis Hamilton

Verstappen dan Hamilton terlibat senggolan pada lap pembuka GP Inggris tahun lalu yang menyebabkan pembalap asal Belanda itu menghantam dinding pembatas dalam kecepatan tinggi dengan kekuatan benturan sebesar 51G.

Usai diselamatkan tim medis, Verstappen langsung dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Hamilton hanya mendapatkan penalti waktu 10 detik.

Hal itu memicu ketegangan antara kedua pembalap, yang mana Verstappen mempermasalahkan perayaan Hamilton ketika ia berada di rumah sakit dan merasa pantas mendapatkan hukuman lebih besar.

Serangkaian pernyataan dari tokoh senior Red Bull Racing, Christian Horner dan Helmut Marko, terhadap Hamilton mendorong Mercedes untuk membalas dan mengatakan serangan itu menjadi terlalu pribadi.

Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut juga menjadi sasaran pelecehan ras secara masif dari melalui media sosial setelah kecelakaan itu.

Satu tahun setelah insiden itu, Max Verstappen kembali ke Silverstone sebagai pemimpin klasemen F1. Tetapi, kali ini tidak ada Hamilton sebagai rival terdekat karena Mercedes tengah berjuang di bawah peraturan baru.

Berbicara kepada GP Racing dalam edisi terbaru menjelang GP Inggris, Verstappen mengatakan ia merasa baik-baik saja kembali ke Silverstone dan tidak memiliki dendam yang tersisa atas apa yang terjadi.

“Tentu saja, tabrakannya tidak bagus, tapi saya menyukai treknya,” kata Verstappen tentang Sirkuit Silverstone.

“Saya suka pergi ke sana. Ini memiliki atmosfer yang sangat bagus dengan Formula 1, dan kami melaju sangat cepat di sana.

“Jadi saya tidak punya firasat apa-apa. Saya juga berpikir dengan sangat mudah saya dapat mengesampingkan hal-hal ini. Namun, itu tidak menyenangkan apa yang terjadi, tetapi pada akhirnya, Anda harus menghadapinya.

“Itu bukan dampak yang bagus bagi saya secara pribadi, tetapi kami pergi ke sana lagi dan tentu saja mencoba untuk menang.”

Baca Juga:

Max Verstappen harus menghadapi tekanan besar di Sirkuit Silverstone, mengingat ini merupakan kandang dari Lewis Hamilton.

Kendati begitu, pendukung loyalitas Verstappen diyakini bakal ikut meramaikan tribune dengan warna oranye sebagai ciri khas mereka.

“Hal baiknya adalah begitu kami masuk ke dalam mobil dengan menggunakan helm, Anda tidak mendengar apa-apa,” ujarnya.

“Mereka mencintai motorsport. Maksud saya, ini adalah sejarah besar di Inggris secara umum, bukan?”