Max Verstappen Tertantang Cari Batas RB16B dalam F1 GP Belanda
Max Verstappen akan tampil pertama kali di Sirkuit Zandvoort dengan mobil Formula 1 terbaru. Pembalap Red Bull Racing itu merasa tertantang jelang GP Belanda.
Foto oleh: Stella-Maria Thomas
Grand Prix van Nederland
Alle ontwikkelingen over de mogelijke Formule 1 Grand Prix van Nederland.
Sebenarnya, pembalap Belanda tersebut pernah mengemudi di sana di masa lalu hanya saja dengan mobil F3. Ia pun menjuarai ajang Zandvoort Master 2014.
Itu satu-satunya ajang resmi yang dilakoni di Zandvoord. Selebihnya, pemuda 23 tahun itu hanya melakoni beberapa tes bersama Red Bull Racing. Hanya saja, yang dikendarainya adalah mobil lebih tua.
Setelah 36 tahun absen, trek tersebut kembali ke daftar tuan rumah F1. Ini merupakan kesempatan bagi penghuni peringkat kedua klasemen F1 untuk menunjukkan kemampuannya, tanpa embel-embel putra Jos Verstappen.
“Saya hanya mengemudi di sana sekali di Zandvoort dan itu dalam mobil Formula 3,” ia mengenang. “Saat itu, saya masih dikenal sebagai ‘putra dari’, tapi sekarang sudah berubah. Sirkuit banyak berubah sejak saat itu, ada sejumlah tikungan dibuat.
“Pernah mengemudi dengan mobil Formula 3 di Zandvoort, beberapa tikungan bisa dinikmati karena sudah sangat kencang,”
Pastinya, situasi akan berbeda ketika berlaga di dalam kokpit RB16B yang sangat kencang. Ia berusaha semaksimal mungkin mempersembahkan kemenangan di hadapan publiknya, sekaligus melewati torehan Lewis Hamilton, penguasa klasemen.
“Prospek bahwa kami akan punya grip lebih besar dengan mobil F1 membuat saya lebih antusias. Saya melaju di sana beberapa kali dengan Red Bull, menggunakan mobil F1 tua. Jadi saya punya sedikit pengalaman di trek yang berubah. Itu dapat jadi keuntungan di lap pertama,” tuturnya.
“Tentu saja rasanya sangat istimewa mengemudi di depan publik tuan rumah di Belanda, tapi tantangan menemukan batasan dari sirkuit baru dengan mobil F1 sangat menggelitik saya. Sungguh menyenangkan melihat banyak fans di Austria dan Belgia. Semoga kami bisa membuat pertunjukan bagus akhir pekan ini.”
Verstappen jadi pemenang GP Belgia dengan campur tangan Dewi Fortuna. Hujan deras, yang menerpa Spa-Francorchamps, membuat lomba berlangsung dalam panduan Safety Car dan dihentikan ketika baru bergulir satu lap.
Max Verstappen memenangi Masters of Formula 3 2014 di Sirkuit Zandvoort
Beruntung, pembalap tersebut tampil apik dalam kualifikasi sehingga tepat berada di belakang Safety Car kala balapan dimulai. Ia pun dinobatkan jadi pemenang, meski poin dipangkas separuh.
“Tentu saja, Anda tidak ingin menang dengan cara seperti itu, tapi kemenangan tetap saja sebuah kemenangan,” ujarnya puas.
“Kami harus memanfaatkan setiap kesempatan. Tentu saja, kami ingin balapan dan menyuguhkan kepada para penggemar balapan bagus, tapi tidak mudah melakukan itu. Dengan visibilitas terbatas, tidak aman, jadi kami harus menghormati pilihan itu.”
Verstappen bertekad naik podium lewat persaingan nyata dimulai dari kualifikasi. Ia sudah menghitung kesulitan dan keunggulan.
“Sangat sulit menyalip, tapi lap-lap dimana Anda dapat melengkapi waktu lap memberi banyak kepuasan di sini. Lap kualifikasi sangat cepat dan kesalahan harus dibayar sangat mahal. Setelah balapan dibatalkan tahun lalu, musim ini bakal spesial. Bagi saya, akan hebat untuk memenangi balapan kandang untuk Pasukan Oranye,” katanya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments