Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Ungkap Penyebab Finis P7 di Silverstone

Max Verstappen sempat tampil cepat di F1 GP Inggris sebelum serpihan dari mobil lain membuat Red Bull Racing RB18 geberannya mengalami kerusakan signifikan.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pada awal balapan berdurasi 52 lap di Sirkuit Silverstone, Minggu (3/7/2022) sore tersebut, Verstappen memakai ban soft dan dengan mudah mampu melibas pole-sitter Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) begitu lampu start padam.

Namun, setelah red flag muncul usai kecelakaan hebat yang dialami Zhou Guanyu (Alfa Romeo Racing) dan Alex Albon (Williams) di lap pertama, start ulang kembali mengacu hasil kualifikasi.

Restart Verstappen tidak terlalu bagus. Kendati begitu, ia masih mampu kembali memimpin saat Sainz mengalami oversteer sehingga keluar trek.

Ternyata, itu menjadi awal bencana bagi sang juara dunia. Red Bull Racing RB18 geberannya melambat setelah menghantam serpihan karbon.

Meskipun sudah coba diperbaiki saat melakukan pit stop, kerusakan pada lantai mobil sangat sulit diatasi. Alhasil, pemimpin klasemen pembalap tersebut harus puas finis P7 di GP Inggris yang akhirnya dimenangi Sainz.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, sempat berada di depan Carlos Sainz, Ferrari F1-75, saat berlangsungnya race F1 GP Inggris.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, sempat berada di depan Carlos Sainz, Ferrari F1-75, saat berlangsungnya race F1 GP Inggris.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Pada beberapa lap awal, saya sangat bagus. Kami memiliki kecepatan bagus dan saya mampu mengimbangi Sainz. Ia lalu melakukan kesalahan dan saya memimpin,” ujar Verstappen, seusai balapan.

“Lalu, beberapa tikungan berikutnya, saya merasa ada serpihan karbon di Tikungan 5. Saya tahu ada benda itu tetapi tidak bisa menghindari dengan membelok secara drastis ke kiri atau kanan. Jadi, saya lindas saja.

“Biasanya, serpihan seperti itu hilang atau hancur. Tetapi kali ini serpihan itu menghantam lantai dan merusak seluruh sisi kiri bawah. Sejak saat itu, saya mulai kehilangan banyak waktu.”

Max Verstappen menjelaskan, mobil menjadi tidak bisa dikendalikan dengan baik. Praktis, pembalap asal Belanda itu hanya berusaha sebisa mungkin untuk finis.

Baca Juga:

“Tadinya saya kira periode Safety Car bisa membantu saya naik beberapa posisi. Namun ternyata kerusakan itu benar-benar membatasi performa mobil,” tutur Verstappen.

“Saya sudah berusaha keras mengendalikan mobil. Jelas, hasil seperti ini bukan keinginan saya. Tetapi kadang Anda harus menerima bila mengalami nasib tidak beruntung dalam balapan.”

Kendati finis di luar podium, Max Verstappen masih mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tetapi gapnya dengan rival terdekat sekaligus rekan setimnya Sergio Perez – yang finis P2 di Silverstone – kini terpangkas menjadi 34 poin.

Sementara dengan lawan berat lainnya, Charles Leclerc (Scuderia Ferrari), Verstappen unggul 43 poin. Posisi klasemen Leclerc yang finis P4 di GP Inggris juga masih tetap ketiga.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Finis Podium Terbanyak di Silverstone, Lewis Hamilton Cetak Rekor
Artikel berikutnya Alex Albon Sudah Meninggalkan Rumah Sakit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia