Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mazepin Siap Belajar Bahasa Italia demi Tunjang Karier

Dari sisi linguistik, Nikita Mazepin telah mempersiapkan diri dengan sangat baik jelang debutnya dalam Kejuaraan Dunia Balap Formula 1 (F1).

Nikita Mazepin,  Hitech Grand Prix

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Kebetulan memperkuat tim asal Amerika Serikat (AS), Haas F1, Nikita Mazepin tentu akan lebih banyak berinteraksi menggunakan bahasa Inggris.

Bagi pembalap Rusia ini, hal tersebut tidak masalah. Pasalnya, Mazepin sudah fasih mengingat dirinya kini berbasis di Negeri Ratu Elizabeth II.

"Saya sangat beruntung. Saya pindah ke Oxford beberapa tahun lalu," kata Mazepin dalam wawancara dengan Match TV, baru-baru ini.

"Pada 2014 saya kuliah di sana selama dua tahun. Sebelumnya saya kesulitan bicara bahasa Inggris dengan baik dan benar. Kini tidak lagi."

Baca Juga:

"Kebetulan juga tim bermarkas di Banbury, sekitar 40 menit dari tempat tinggal saya sekarang. Karena itu, saya tidak perlu pindah," ia menambahkan.

Meski dimiliki pengusaha asal AS, Haas adalah klien Ferrari. Mereka menggunakan mesin pabrikan Italia tersebut di F1 sejak 2016.

Nikita Mazepin tampaknya juga ingin memanfaatkan kerja sama kedua pihak untuk menyusun masa depannya. Ia kini tengah belajar bahasa Italia.

"Sekarang, selama musim dingin, saya juga berencana untuk meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Italia ke level lebih tinggi," kata Mazepin.

Pembalap Rusia, Nikita Mazepin, saat tampil dalam Formula 2 Sakhir 2020 dengan Tim Hitech Grand Prix.

Pembalap Rusia, Nikita Mazepin, saat tampil dalam Formula 2 Sakhir 2020 dengan Tim Hitech Grand Prix.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Karena di paddock Formula 1 ada banyak orang Italia dan mereka memainkan peranan yang sangat besar. Ditambah lagi bahasanya sangat indah."

"Saya mengetahui itu dari pengalaman di gokart. Kala itu saya memperkuat tim asal Italia. Mereka (anggota tim) tidak tahu bahasa lainnya." tuturnya lagi.

Nikita Mazepin menyadari menguasai bahasa Italia akan memudahkannya menapaki karier yang lebih tinggi, yakni menarik perhatian Ferrari.

Musim ini, Mazepin akan satu tim dengan juara Formula 2 2020, Mick Schumacher. Kebetulan juga, sang partner datang dari lingkungan Scuderia Ferrari.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mick Schumacher Fokus Kuatkan Otot Leher
Artikel berikutnya Haas F1 Kehilangan Sponsor karena Video Mazepin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia