Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nikita Mazepin Berharap Tawaran dari Tim yang Lebih Baik

Nikita Mazepin tahu ia tidak bisa memilih mobil pada musim debutnya di Formula 1. Namun pembalap muda Rusia berharap untuk berada dalam tim yang lebih baik di masa depan.

Nikita Mazepin, Haas F1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Bersama Haas F1, Nikita Mazepin mengemudikan mobil yang tampaknya merupakan mobil terburuk di Formula 1 (F1) 2021, di mana ia hampir tidak punya peluang untuk mencetak poin.

Tetapi rookie 22 tahun tersebut sudah memimpikan hal lebih besar pada musim perdananya. Mazepin berharap suatu saat dirinya akan mendapat tawaran dari tim besar, yang dengannya sang pilot tak lagi berlomba di baris belakang.

“Ketika Anda (baru) masuk ke Formula 1 Anda tidak akan bisa memilih mobil. Bagi saya, penting untuk mencapai Formula 1 terlebih dulu,” katanya dalam wawancara dengan Auto Motor Und Sport.

Di Haas, Mazepin mendapatkan mobil paling sulit dan juga menuntut yang pernah dikendarai sepanjang karier balapnya. Lagipula, pada dasarnya Haas memang sudah buruk dengan P9 pada F1 musim lalu.

Baca Juga:

Dan tanpa ada perkembangan lebih lanjut, itu menjadi makin sulit, terutama untuk pembalap rookie. Ini yang terjadi dengan Nikita Mazepin dan Mick Schumacher, meski rekan setimnya sedikit lebih baik.

Namun dari tesnya dengan Mercedes, Mazepin tahu seberapa bagus rasanya mobil Formula 1 dan sebab itulah sang pilot ingin berada di tim yang lebih baik di beberapa titik kariernya dalam ajang jet darat.  

“Saya belajar beberapa hal di sana yang kini dapat saya terapkan di Haas. Semoga saya dapat membantu membuat tim menjadi lebih baik. Dan mungkin pada akhirnya saya akan menerima tawaran dari tim lain yang lebih baik,” kata Mazepin.

Bagaimanapun, Nikita Mazepin telah menjadi headline beberapa kali yang sayangnya hampir seluruhnya negatif. Ia disorot untuk hal-hal tidak patut. Groping affair pada pramusim atau manuver berbahaya dan berseteru dengan rekan sendiri.  

Mazepin sendiri mengaku bahwa ia sebenarnya tidak merasakan kritik apa pun terhadap dirinya, dengan satu pengecualian: “Tentu saja ada kritik yang justifikasi atas apa yang terjadi sebelum musim ini,” ucapnya.

Nikita Mazepin, Haas VF-21, Mick Schumacher, Haas VF-21

Nikita Mazepin, Haas VF-21, Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Pada saat itu beberapa orang sudah memiliki prasangka. Tetapi Anda harus tetap setia pada diri sendiri. Anda selalu belajar dan berkembang. Bagaimanapun, saya masih sangat muda,” ia menambahkan.

Mazepin pastinya tidak mengembangkan dirinya dengan citra ‘bad boy’ dengan sengaja dan hal ini telah ditekankannya: “Itu terkadang muncul seperti saat Anda melawan mobil yang lebih cepat dengan materi yang lebih inferior,” katanya.

“Anda tentu mencoba segalanya untuk mungkin bisa mencetak poin bagi tim. Terkadang saya membuat kesalahan dalam prosesnya. Saya menganalisis itu dan berusaha memperbaikinya  di kesempatan lain.

“Namun saya jelas tidak mencoba menjadi bad boy dengan sengaja. Saya berada di sini, di paddock ini, untuk membuat tim dan ayah saya (Dmitry Mazepin) bangga,” sang rookie menyimpulkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastian Vettel Kena Penalti di F1 GP Amerika Serikat
Artikel berikutnya Bos COTA Klaim Bump Bukan Masalah bagi Mobil F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia