Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mazepin Kembali Buat Mick Schumacher Kesal

Baru saja akur usai insiden Baku, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin kembali berseteru dalam F1 GP Prancis, Minggu (20/6/2021). Alhasil race berakhir dengan kerugian satu lap untuk kedua rookie Haas itu.

Nikita Mazepin, Haas VF-21, Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Mick Schumacher tengah mencoba mendekati pembalap Williams, George Russell, pada awal lomba. Namun, rekan setimnya, Nikita Mazepin menyalip dengan manuver sulit di sebelahnya.

Akibatnya Schumacher tak bisa berbelok dengan baik. Sontak aksi Mazepin pada balapan ketujuh Formula 1 di Sirkuit Paul Ricard itu kembali membuat pembalap muda Jerman tersebut murka.

"Start sebenarnya cukup bagus. Saya sudah berada di tengah-tengah rombongan, dan ketika saya tiba di Tikungan 3, saya mungkin mengerem sedikit terlambat. Lalu, ada angin dari arah yang berlawanan yang memaksa saya melakukan kesalahan di tikungan," kata Schumacher.

Baca Juga:

"Akibatnya saya harus lewat area yang cukup kotor. Butuh beberapa putaran sebelum saya dapat mengejar. Saya bisa melawan Russell, tetapi saat itulah dia berada di depan rekan setim saya (Mazepin).

"Hal tersebut mendorong saya begitu keras sehingga harus turun lagi ke sisi yang kotor. Kami lebih baik di paruh kedua, kami merasa bagus dengan mobil dan juga mampu menjaga waktu lap Williams," putra pembalap legendaris F1, Michael Schumacher, itu menambahkan.

Saat ditanya apakah akan ada konsekuensi untuk manuver sulit Nikita Mazepin, Mick Schumacher perlu membahasnya dengan tim. Maklum ini bukan kali pertama ia terganggu dengan sang rekan.

"Seperti yang sudah pernah saya katakan, saya kira saya perlu duduk lagi untuk bicara dengan tim. Pada akhirnya jika memang seperti itu masalahnya, kami perlu fokus pada urusan masing-masing, sama sepertinya," tutur Schumacher.

Mick Schumacher, Haas F1, on the grid

Mick Schumacher, Haas F1, on the grid

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Seperti diketahui, insiden GP Prancis bukan pertama kalinya Mazepin melewati batas. Terakhir kali ada manuver berbahaya yang juga dilakukannya di Baku ketika Sachumacher coba menyalip.

Prinsipal Tim Haas, Gunther Steiner juga telah berbicara tentang insiden yang melibatkan dua pembalap mudanya tersebut. Ia percaya mereka mampu menyelesaikannya secara lebih dewasa.

"Pembalap Haas kebanyakan bersaing satu sama lain, namun apakah ini harus dengan cara sulit? Saya pikir mayoritas orang dapat menjelaskan kepada diri mereka sendiri bahwa itu seharusnya tidak terjadi," kata Steiner.

Pada akhirnya, Duo Haas harus menelan kekecewaan dalam F1 GP Prancis. Mick Schumacher finis di posisi 19, sementara Nikita Mazepin di urutan 20 alias paling belakang di Paul Ricard.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Muluskan Jalan Verstappen Menangi GP Prancis
Artikel berikutnya Galeri: Resital Strategi dalam F1 GP Prancis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia