F1: Nikita Mazepin Lega Lewis Hamilton Tidak Dapat Penalti

Baik Lewis Hamilton dan Nikita Mazepin terhindar dari tabrakan dalam insiden yang melibatkan keduanya saat latihan bebas ketiga (FP3) Grand Prix (GP) Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, Sabtu (4/12/2021).

Sang juara bertahan Formula 1 (F1) melaju lambat melalui sektor pertama yang sempit dan tak menyadari bahwa Mazepin di belakangnya sedang melakukan lap cepat. Di Tikungan 8 nyaris terjadi tabrakan, namun pembalap Haas berhasil mengarahkan mobilnya ke exit lane tepat waktu untuk menghindari Hamilton.

Akibat kejadian tersebut, Hamilton mendapat panggilan dari Steward. Tetapi ia tak dijatuhi penalti, hanya menerima teguran. Sementara Mercedes didenda 25 ribu euro (sekitar Rp406 juta) karena dianggap gagal memberitahukan pembalap mereka bahwa Mazepin sedang menuju ke arahnya.

Setelah sesi kualifikasi, Nikita Mazepin mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya tak maalah Lewis Hamilton terbebas dari penalti. Rookie asal Rusia itu justru merasa lega saat mengetahui keputusan Steward.

“Saya sangat menghargai Lewis (Hamilton) dan saya berharap yang terbaik untuknya dalam perjuangan meraih gelar. Saya tidak ingin dia dihukum karena sesuatu yang terjadi bersama saya,” tutur Mazepin.

Baca Juga:

“Saya di tahun pertama di Formula 1. Dia mungkin sedang berkonsentrasi pada tombol-tombol di kemudinya dan berpikir tentang bagaimana mendapatkan waktu untuk kualifikasi. Jika itu mengakibatkan saya tidak bisa menyelesaikan satu lap di FP3, tidak masalah.”

Setelah mengamankan pole position dalam kualifikasi, Hamilton pun angkat bicara soal apa yang terjadi dengannya dan Mazepin. Pembalap Mercedes itu sudah menghubungi juniornya itu untuk meminta maaf.

“Dalam briefing pembalap (hari Jumat), saya mengatakan bahwa hal-hal (seperti) ini mungkin terjadi. Karena itu kami harus punya kecepatan minimum di mana-mana. Namun mereka melakukannya hanya untuk Tikungan 22 hingga 27. Saya minta maaf kepada Nikita,” ujar Hamilton.

Mazepin pun mengapresiasi sikap Hamilton, yang tidak merasa sungkan untuk meminta maaf atas insiden tersebut. “Apa yang terjadi, dia sangat menyesal dan mengatakan mereka (Mercedes) tidak melakukan pekerjaan terbaiknya saat itu,” ujarnya.

“Menyenangkan melihat generasi yang lebih berpengalaman dan senior sangat memperhatikan hal-hal semacam ini. Di Formula 2, Anda mungkin tak pernah bisa membuat pembalap memikirkannya, sementara juara dunia F1 tujuh kali melakukannya. Saya pikir itu contoh bagus.”