McLaren akan “kecewa” jika hanya meraih peringkat keempat di F1 2017

Tim yang berbasis di Woking itu harus menjalani musim yang sulit di tahun 2015, tahun pertama mereka kembali bekerja sama dengan pabrikan mesin asal Jepang, Honda.

Setelah peningkatan di aspek reliabilitas dan performa yang dialami oleh Honda di musim 2016, ditambah dengan sasis McLaren yang lebih solid, tim asal Inggris itu bisa kembali bertarung di papan tengah.

Duo pembalap, Fernando Alonso dan Jenson Button, secara konsisten berhasil merengkuh poin dan membantu McLaren finis di peringkat keenam, 13 poin di atas Toro Rosso, namun masih tertinggal 62 poin di belakang peraih peringkat kelima, Williams.

Neale percaya McLaren memiliki peluang untuk dapat meraih hasil yang lebih baik di 2017, usai melihat kemampuan yang dimiliki oleh tim dan kedua pembalapnya, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne. Ia juga yakin perubahan regulasi besar-besaran di tahun ini dapat membantu kans timnya.

“Kita harus memasang target yang tinggi, tetapi saat ini, saya akan kecewa jika kami hanya meraih peringkat keempat,” ujar Neale kepada saudara perusahaan Motorsport.com, Autosport.

“Kami ingin menang, dan kami ingin meraih hasil itu secepatnya.”

Tetapi ia mengakui bahwa McLaren akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk dapat kembali bertarung di papan atas dan bersaing memperebutkan trofi juara atau kembali menjadi pesaing serius di persaingan titel juara dunia.

“Kenyataannya, saya ingin sedikit lebih pragmatis, dan tidak memasang target yang terlalu tinggi,” ujarnya.

“Kami finis di peringkat kesembilan [di tahun 2015], dan peringkat keenam pada tahun lalu, jadi mudah-mudahan kami dapat finis di empat peringkat teratas tahun ini.

“Kami ingin sesegera mungkin dapat meraih trofi juara, tapi saya harus berhadapan dengan realitas.

“Saya sangat senang dengan pendekatan yang diambil oleh Honda, dan saya senang dengan teknisi-teknisi yang kami miliki di McLaren.

“Mereka telah bekerja keras, tapi hari-hari di mana kita dapat menghasilkan komponen aerodinamika baru dan langsung meraih peningkatan sebesar satu detik telah berakhir.

“Sekarang yang penting adalah peningkatan secara gradual, jadi semuanya bergantung pada waktu.”

Lawrence Barretto/Dieter Rencken