McLaren akan kembali bermitra dengan Mercedes?
McLaren diyakini sedang berencana menghidupkan kembali kemitraan mereka dengan Mercedes jika masalah mesin F1 Honda sudah dianggap terlalu serius.
Foto oleh: Rainier Ehrhardt
Ketakutan kini membayangi kubu McLaren. Jika Honda benar-benar tidak bisa bangkit dari masalah tes pramusim mereka, maka mobil MCL32 bisa menjadi mobil paling lambat di F1 2017 dan kesulitan menyelesaikan tiap balapan.
Tentu tim dengan reputasi sebesar McLaren, hal tersebut bisa memberikan dampak negatif finansial dalam hal penerimaan hadiah konstruktor. Pencarian sponsor utama untuk McLaren di musim 2018 juga menjadi semakin sulit.
Meski McLaren telah menekan Honda agar mereka bisa bangkit dari performa buruk tes Barcelona, skuat Woking tersebut tidak menutup kemungkinan mencari alternatif lain.
Salah satunya adalah kemungkinan McLaren menggunakan mesin Mercedes yang awalnya dialokasikan untuk tim Manor. Jika Honda tidak menunjukan adanya tanda-tanda kemajuan, maka McLaren diyakini bisa berganti mesin pada paruh akhir musim ini.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, diskusi terkait kembalinya kemitraan McLaren-Mercedes sudah dilakukan. Informasi tersebut juga tidak ditampik oleh kedua belah pihak.
McLaren menolak berkomentar terkait rumor Mercedes, tetapi mereka mengakui bahwa beberapa alternatif sedang dipertimbangkan.
"Bersama Honda, kami sedang mempertimbangkan beberapa opsi. Tapi kami tidak akan berkomentar terkait spekulasi media," ujar juru bicara McLaren.
Namun, jika McLaren ingin melanjutkan diskusi mereka dengan Mercedes, maka mereka harus bisa keluar dari komitmen kontrak dengan Honda – sesuatu yang diyakini tidak akan mudah.
McLaren dan pabrikan mobil asal Jepang itu telah menandatangani kontrak jangka panjang. Honda juga saat ini tetap berkomitmen penuh melanjutkan program F1 mereka.
Pada awal pekan ini, direktur balap McLaren, Eric Boullier mengatakan timnya bisa menjadi penantang gelar juara dunia jika mobil mereka ditenagai oleh mesin Mercedes.
"Ya, kami akan kembali memenangi balapan," ucapnya kepada harian Spanyol, AS.
Jika Mclaren benar-benar kembali bermitra dengan Mercedes, maka hal tersebut akan berlawanan dengan klaim yang mereka buat sendiri beberapa tahun sebelumnya. Saat itu McLaren percaya mereka tidak akan bisa menjadi juara dunia konstruktor jika masih menjadi tim pelanggan mesin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments