Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren: Balapan Awal Tak Bisa Dijadikan Tolok Ukur Prestasi F1 2022

Penampilan tim-tim Formula 1 di awal musim 2022 tak bisa dijadikan patokan untuk meneropong situasi akhir musim.

McLaren 2022 F1 car

McLaren 2022 F1 car

McLaren Automotive

Perubahan kendaraan sesuai regulasi teknik akan membuat balapan lebih seru karena kualitasnya cenderung setara.

Namun, tim-tim pasti bakal mencari cara memodifikasi mobil agar tidak terkejar oleh lawan. Tentu saja, hal ini mesti disesuaikan dengan kondisi anggaran.

Direktur Teknik McLaren, James Key, mengungkapkan kalau beban pekerjaan rumah besar bagi tim teknik ke depannya.

“Sungguh disayangkan, batas anggaran dan transisi ke peraturan baru berjalan bersamaan. Ini sangat membatasi pilihan kami,” ujarnya kepada RacingNews365.

“Kami sekarang punya waktu lebih sedikit dalam terowongan angin dan CFD. Semua faktor tambahan ini membuat pengerjaan mobil 2022 menjadi tugas paling menantang bagi saya dalam 25 tahun ini

“Meski ada kendala tambahan, sungguh menyenangkan menciptakan sesuatu dari awal. Itu sama menyenangkannya mengetahui kendala ini berlaku untuk semua tim, semua orang menghadapi isu yang sama.

Key juga mewanti-wanti bahwa gambaran persaingan di awal musim akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

“Saya kira tahun depan, kami akan punya struktur tenaga yang sama lagi. Akan ada kejutan-kejutan kecil, tapi aturan itu tidak akan berlaku pada balapan pertama,” katanya.

Baca Juga:

“Balapan pertama tidak akan mewakili yang sesungguhnya. Saya kira ketika musim berakhir, kita akan lihat perubahan gambaran.

“Saya kira ketika keping-keping jatuh di tempatnya, tim paling cerdas dari sisi anggaran akan maju. Ini tentang memaksimalkan performa. Tapi, tidak tentang desain dan pengembangan.

“Tentang menemukan kompromi sehingga mendapatkan semua secara tepat di trek. Cara kami bekerja di trek, bagaimana fasilitas produksi kami bekerja dan permintaan kami dari sisi teknik dan kapasitas finansial kami.

“Semua ini akan berujung pada performa lebih baik lagi di trek.”

McLaren gagal mempertahankan peringkat ketiga usai musim lalu karena mobilnya inkonsisten dibanding Ferrari. Skuad yang diperkuat Lando Norris dan Daniel Ricciardo tersebut kalah 48,5 dari perolehan poin.

Rapor ini dan kelemahan-kelemahan yang terekspos tentunya membuat pekerjaan Key dan stafnya kian banyak. Mereka juga dituntut sigap menyiapkan inovasi sepanjang musim.

Lando Norris, McLaren MCL35M

Lando Norris, McLaren MCL35M

Fotoğraf: Erik Junius

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Tak Punya Alasan untuk Ganti Tim
Artikel berikutnya Ini Sejumlah Area Spa-Francorchamps yang Direnovasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia