Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Bantah Sengaja Halangi Verstappen demi Mercedes

McLaren membantah tudingan bahwa Lando Norris sengaja menghalangi Max Verstappen dalam kualifikasi F1 GP Portugal untuk membantu Mercedes.

Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Tuduhan itu dilontarkan penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko. Dalam komunikasi radio dengan tim, Norris diminta tidak memberi jalan bagi Verstappen yang sedang dalam perburuan pole position.

Marko mengendus ada motif lain dari instruksi manuver pembalap Inggris tersebut. Sebagai klien dan pemasok mesin, McLaren dipandang punya kewajiban untuk membantu Mercedes dalam perebutan titel juara dunia F1.

“Tentu saja, rasanya frustrasi ketika Anda mencapai waktu tercepat. Tapi di Tikungan 4 (pada putaran pertama), dia mendapat embusan dari belakang dan itu membuatnya keluar. Dia kehilangan waktu karena itu, tidak mendapat keuntungan,” ujar Marko kepada Servus TV.

“Kemudian pada putaran kedua, Lando Norris diberitahu agar tidak membantu Max. Sangat sportif untuk skuad Mercedes. Kemudian, dengan Sebastian Vettel, tentunya, dia sibuk dengan mobil, tapi dia tetap di jalan. Itu sedikit disayangkan.”

McLaren merasa tidak memanfaatkan adanya slipstream. Mereka hanya fokus mempertahankan peringkat ketiga.

“Pertama-tama, kami harus menjelaskan. Kami membalap untuk diri sendiri dan tidak untuk orang lain. Tujuan kami untuk finis setinggi mungkin dengan dua mobil kami,” tutur Prinsipal McLaren, Andreas Seidl.

Baca Juga:

“Saya harap itu normal, seperti yang dilakukan setiap pembalap dan Max tidak berbeda. Anda tidak ingin menarik siapa pun karena itu jadi keuntungan bagi mobil lain. Kualifikasi tentang membuat waktu lap tanpa bantuan dari pihak lain.

“Saya kira mereka merujuk pada panggilan radio ini…ketika Anda melihat apa yang dilakukan setiap pembalap di trek lurus utama. Setelah menuntaskan lap, Anda hanya mencoba menyingkir, keluar dari slipstream, untuk memastikan bahwa semua dapat melakukan lap sendirian dan tanpa tambahan bantuan.”

Terkait keluhan Verstappen, Norris mengaku tak bersalah. Ia hanya menafsirkan pesan radio bahwa dia tidak diizinkan membantu Verstappen selama lap.

“Saya tak tahu apa salah saya. Saya yakin bahwa cukup jauh di depannya dan kemudian, ketika saya biarkan dia lewat, saya berada di kanan, seperti sisi berlawanan dari trek, pada gigi kedua selambat mungkin,” ia menjelaskan.

“Saya mencoba agar bisa menyingkir darinya. Saya tidak mau menghalanginya atau semacam itu. Tapi, saya belum mendengar atau melihat apa yang dikatakan. Saya tidak membloknya atau melakukan hal seperti itu. Saya tidak pernah sedekat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Verstappen Kecewa Semua Sesi Tidak Ideal
Artikel berikutnya Wolff Ungkap Tiga Tim F1 Tolak Penalti untuk Pelanggar Budget Cap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia