McLaren Berpacu dengan Waktu untuk Perbaiki Masalah Rem

Setelah tampil menggembirakan sepanjang pengujian pertama di Barcelona, McLaren langsung dihadapkan dengan kesulitan selama menguji coba MCL36 di Bahrain. Tim dirundung masalah rem yang terlalu panas.

Skuad yang dipimpin Zak Brown sebagai CEO itu bahkan tak mampu menemukan solusi guna mengatasi problem. Alhasil, menyebabkan Lando Norris tidak bisa menjalani sesi uji coba secara maksimal pada dua hari pertama.

Pabrik McLaren telah dimobilisasi ke brake duct yang direvisi guna mencoba meningkatkan manajemen termal, dengan harapan suku cadang baru dapat siap pada waktunya untuk terbang ke Bahrain sebelum hari terakhir tes.

Team Principal McLaren, Andreas Seidl, tak memungkiri bahwa permasalahan rem mobil MCL36 bukan situasi yang mudah bagi timnya.

“Seusai tes bagus yang kami lakukan di Barcelona, satu setengah hari pertama di sini jelas tidak berjalan sesuai rencana,” tuturnya.

“Kami tiba-tiba memiliki masalah as roda depan dengan rem, yang harus kami selesaikan. Jadi (ini) berpacu dengan waktu saat ini untuk mendapatkan bagian yang ditingkatkan.

“Kami akan membuat langkah-langkah dengan modifikasi yang bisa kami lakukan di sini di trek, yang masih memungkinkan kami untuk bekerja pada mobil, bekerja pada pemahaman mobil juga.

“Kami juga dapat menjalankan beberapa peningkatan kecil pada mobil, untuk mengekstrak lebih banyak performa dari paketnya.”

Pembalap McLaren, Lando Norris, kembali ke garasi setelah MCL36 yang dikemudikannya mengalami masalah rem pada hari kedua tes pramusim F1 di Bahrain

Foto oleh: Motorsport Images

Terlepas dari masalah rem, Seidl yakin bahwa, bahkan jika suku cadang baru tidak tiba untuk hari tes terakhir, tim akan berada di posisi atas sebelum balapan F1 pertama akhir pekan depan.

“Saya masih optimis, meski waktu kami hilang dan lap terbatas, kami dapat melakukannya,” ucapnya.

“Pada akhirnya, kami dapat meninggalkan trek di sini dengan persiapan yang baik untuk balapan akhir pekan pertama.”

Selain kendala rem, McLaren harus kehilangan Daniel Ricciardo dalam seluruh rangkaian uji coba di Bahrain. The Honey Badger awalnya merasa sakit. Tidak lama, tim mengonfirmasi sang pembalap positif terpapar Covid-19.

Ricciardo sedang menjalani isolasi, sesuai peraturan setempat. Kondisinya baik-baik saja, dan diperkirakan sudah bisa beraksi kembali mengemudikan MCL36 sebelum Grand Prix Bahrain dimulai.

“McLaren Racing dapat mengonfirmasi bahwa setelah merasa tidak sehat mulai Rabu dan seterusnya di Bahrain, hasl tes PCR yang dilakukan Daniel Ricciardo positif Covid-19,” bunyi pernyataan resmi, Jumat (10/3/2022).

“Oleh karena itu Daniel terus melakukan isolasi sesuai dengan peraturan setempat.

“Di bawah peraturan ini, Daniel akan dibebaskan tepat waktu untuk Grand Prix Formula 1 Gulf Air Bahrain akhir pekan depan. Daniel sudah mulai merasa lebih baik, dan kami berharap dia sembuh dengan cepat.

“Setelah ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa Lando Norris akan tetap mengemudikan MCL36 untuk hari terakhir tes pramusim resmi di Bahrain besok (Sabtu).”