McLaren Harap Ricciardo Bisa Nyetel dengan Norris
Lando Norris dan Carlos Sainz memperlihatkan hubungan kerja yang baik. McLaren berharap Daniel Riccardo bisa mengulang hal tersebut.

Carlos Sainz dan Lando Norris bukan hanya rekan setim di McLaren. Mereka menunjukkan hubungan "bromance" yang sangat erat sepanjang musim 2020.
Di saat tim lain memiliki dua pembalap yang bersaing satu sama lain, tak jarang Lando Norris dan Carlos Sainz terlihat tertawa bersama.
Hal ini pun dinilai sebagai hubungan kerja yang positif oleh McLaren. Dan dengan perekrutan Daniel Ricciardo untuk musim 2021, pabrikan asal Britania Raya ini berharap hubungan positif tersebut bisa terulang.
Baca Juga:
"Itulah alasan mengapa keduanya bisa bersaing ketat di atas lintasan," tutur Andrea Stella, race director McLaren.
"Carlos dan Lando benar-benar bekerja dengan baik musim ini. Kerja sama mereka berdua tak tertandingi. Mereka sering sekali terlibat dalam diskusi yang terbuka dan transparan mengenai performa mereka.
"Jika itu bisa meningkatkan performa, mereka selalu terbuka untuk membandingkan satu sama lain. Ini membuat keduanya dengan cepat menemukan titik lemah kemampuan serta mobil mereka.

Daniel Ricciardo, Renault F1
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
"Daniel Ricciardo telah membuktikan bahwa dia salah satu pembalap terbaik saat ini. Yang terpenting sekarang adalah kami bisa mempertahankan atmosfer yang dibangun oleh Carlos dan Lando, agar bisa membuat Ricciardo bisa mencapai titik kerja sama seperti keduanya," Andrea Stella mengakhiri.
Carlos Sainz dan Lando Norris memang telah dua musim menjadi rekan setim. Hubungan kerja mereka pun sangat erat baik itu di dalam maupun luar lintasan.
Sementara itu, Daniel Ricciardo menjadi "sahabat" Norris di beberapa momen Formula 1. Keduanya kerap bercanda satu sama lain, bahkan saat berada di sesi konferensi pers.

Ocon Puas dengan Perkembangannya Sepanjang F1 2020
Empat Pilar yang Bikin Mercedes Berkomitmen pada F1

Berita terbaru
Felipe Massa: Sekarang, Momen Tepat Vettel Pensiun dari F1
Felipe Massa memahami alasan Sebastian Vettel menutup karier di Formula 1. Mantan pembalap tersebut mendukung keputusan pensiun karena pilot Aston Martin ingin melakukan hal lain di luar balap.
Ferrari Bisa Bernasib seperti Williams pada F1 1995
Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 ini, Ferrari hanya mampu tiga kali menyempurnakan pole position menjadi kemenangan. Mereka pun tertinggal jauh dari Red Bull Racing.
Kritik Pedas dari Fans Tak Akan Berguna untuk Ferrari
Menurut mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, memberikan kritik pedas untuk Ferrari hanya perbuatan yang sia-sia.
George Russell Tegaskan Konsep Mobil Mercedes Tepat
George Russell meyakini pole position dan dua podium di Grand Prix Hungaria membuktikan konsep mobil Formula 1 Mercedes tahun ini tepat.