McLaren harus berani ambil risiko
Dalam proses pengembangan mobil, team principal McLaren, Andreas Seidl, meminta timnya untuk berani mengambil pendekatan yang lebih berisiko.
Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34
Zak Mauger / Motorsport Images
Dibandingkan tahun lalu, McLaren menunjukkan kemajuan pesat pada musim ini. Usai mencetak poin ganda di Austria, skuat Woking itu kini menduduki posisi keempat pada klasemen sementara.
Namun, McLaren juga sadar bahwa mereka masih terpaut jauh dari tiga tim unggulan. Atas alasan itu, Seidl meminta timnya untuk mengambil pendekatan yang lebih berani demi membuat progres yang lebih besar.
"Bagi saya yang terpenting adalah pengembangan dan peningkatan yang berkelanjutan. Itu berlaku untuk tim di markas dan yang di sini [trek]," ujar Seidl.
“Kami juga harus mengambil waktu untuk mendalami detailnya, baik dari segi metode dan alat-alat yang kami perlukan dalam pengembangan. Karena ini adalah fondasi untuk pengembangan yang agresif, dan itu diperlukan untuk memangkas jarak yang masih kami miliki saat ini.
"Kami harus membangun kepercayaan diri di dalam tim, agar bisa berani dalam mengambil keputusan yang berisiko. Hal seperti itu dilakukan tim lain dengan pengalaman dan kepercayaan diri tinggi seperti Mercedes."
Demi mencapai targetnya tersebut, Seidl mengatakan bahwa langkah pertama yang perlu diambil oleh McLaren saat ini adalah mengembalikan kepercayaan diri yang hilang setelah melewati tahun-tahun sulit.
"Jika Anda melewati tahun-tahun sulit seperti yang dialami McLaren, maka Anda seperti terhalang oleh dinding," terang Seidl, yang baru bergabung dengan McLaren awal tahun ini.
"Menurut saya, dengan perubahan yang terjadi selama lima tahun terakhir, dan tanpa ada stabilitas di dalam tim, itu tidak akan membantu.
"Saya adalah tipe orang yang suka mendorong orang lain untuk berani mengambil risiko dan melindungi mereka ketika ada yang salah. Kita harus menerima kenyataan bahwa kesalahan bisa dan akan terjadi. Meski Anda harus mencoba mencegahnya sejak awal, Anda juga harus memastikan bahwa kesalahan itu tidak akan terjadi untuk kedua kalinya.
“Dengan posisi yang kami tempati saat ini, kami harus mengambil risiko. Tetapi untuk melakukan itu, kami perlu membangun kepercayaan diri di dalam tim. Kami juga perlu membangun budaya dan semangat dan itu yang diperlukan untuk bisa bangkit bersama.
“Tetapi itu bukan berarti kondisi saat ini buruk. Saya sungguh terkesan ketika saya memulai pekerjaan ini, dengan hasil dan atmosfer positif yang kami rasakan tahun ini. Begitu pula dengan momentum yang mulai kami bangun. Jadi penting bagi kami untuk terus berkembang ke arah sana."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments