Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

McLaren Jual Markas Tim F1 dan Menyewanya Kembali

McLaren melego salah satu asetnya, yakni sebuah gedung di Woking kepada Global Net Lease dengan nilai 170 juta pounds (sekitar Rp3,4 triliun). Menariknya, setelah menjual, mereka menyewa lagi fasilitas tersebut selama 20 tahun.

The McLaren Technology Centre

The McLaren Technology Centre

Vodafone McLaren Mercedes

Gedung seluas 256 ribu meter persegi tersebut biasa digunakan sebagai bengkel kerja tim  McLaren F1. Transaksi bakal dirampungkan pada kuartal kedua tahun ini.

“Dengan gembira, kami mengumumkan fasilitas kelas dunia ini akan jadi bagian portofilio,” ujar bos perusahaan Amerika Serikat, James Nelson.

“Markas grup McLaren yang telah memenangi beragam penghargaa, didesain oleh arsitek terkenal Norman Foster yang penting disewa untuk membentuk portofolio GNL.”

Penjualan tersebut menjadi solusi terbaik terhadap problem finansial McLaren yang menerpa sejak tahun lalu. Suntikan dana segar diinvestasikan ke perusahaan.

Tahun lalu, CEO McLaren, Zak Brown, mengungkapkan, “Kenapa semua uang ini tertahan dalam barang tak bergerak? Kami bukan perusahaan real estate. Kami tim balap dan perusahaan otomotif. Itu adalah awal pembersihan neraca.

“Saya kira sebagian besar perusahaan di dunia tidak memiliki properti yang mereka sewa. Kami punya banyak uang terikat di gedung itu, seperti yang Anda bayangkan, bukan pemanfaatan dana yang sangat produktif saat Anda berupaya menginvestasikan pada bisnis.

Baca Juga:

“Jadi kami akan menjual kepada seseorang. Kami akan melakukan peminjaman jangka panjang dan kemudian, dana akan digunakan untuk investasi mengembangkan bisnis. Jadi itu adalah aktivitas restrukturisasi finansial umum.”

Tahun lalu, tim tersebut meminjam 150 juta pounds kepada National Bank of Bahrain. Kabar itu menarik investor Amerika Serikat, MSP Sports Capital, sehingga menyerap saham minoritas senilai 185 juta pounds.

Dengan prestasi tim di Formula 1, yang mana tembus tiga besar, daya tarik McLaren semakin meningkat. Beban itu ada di pundak Lando Norris dan pembalap veteran, Daniel Ricciardo.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Russell Pastikan Hubungan dengan Mercedes Tak Terganggu
Artikel berikutnya Deretan Gaji Pembalap F1 2021, Verstappen Meroket

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia