Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

McLaren Kembali ke Jalur Kemenangan

Legenda Formula 1, Gerhard Berger, menilai McLaren telah menemukan kembali performa terbaiknya, dan siap bersaing demi kemenangan musim ini.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Berger sempat membela McLaren pada musim 1990 hingga 1992. Saat itu dirinya satu tim dengan pembalap legendaris lainnya, Ayrton Senna.

Pada eranya, McLaren menjadi tim yang ditakuti. Terbukti, Berger dan Senna sukses membantu pabrikan Britania Raya ini menjadi juara konstruktor dua kali, pada 1990 dan 1991.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan bergantinya zaman, McLaren mulai kalah saing. Penurunan performa McLaren dimulai pada musim 2012.

Baca Juga:

McLaren berada di titik terbawah pada musim 2015 hingga 2017, di mana pada saat itu mereka menggunakan mesin Honda, yang kalah saing dengan rival-rivalnya.

Mengganti mesin ke Renault mulai musim 2018 menjadi titik balik McLaren. Sampai pada musim 2020, pembalap mereka, Lando Norris, berhasil finis di podium secara mengejutkan di GP Austria.

McLaren juga di akhir musim menempati peringkat ketiga klasemen konstruktor, mengalahkan Racing Point, Renault dan bahkan Ferrari.

Melihat perkembangan mantan timnya itu, Gerhard Berger menilai bahwa McLaren telah menemukan kembali ke jalur kemenangan.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Ia juga mengatakan bahwa musim ini, tim yang diperkuat oleh Lando Norris dan Daniel Ricciardo itu bisa bersaing memperebutkan podium teratas.

"McLaren selalu kalah di beberapa musim, tapi sekarang mereka mulai kembali kompetitif sedikit demi sedikit," ujar Berger.

"Mereka sempat mengalami kesulitan saat awal-awal menggunakan mesin Renault. Tapi sekarang mereka memakai mesin Mercedes. Mereka juga memakai jasa Andreas (Seidl, prinsipal tim).

"Dia adalah sosok yang andal dalam dunia engineering di Jerman. McLaren memiliki semua bahan untuk bisa kembali ke jalur kemenangan. Semua hanya tinggal menunggu waktu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Podium Masih Jauh dari Jangkauan Ferrari
Artikel berikutnya Mercedes Pastikan Takkan Ubah Desain Rake W12

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia