Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Azerbaijan

McLaren Khawatir Timnya Bakal Melebihi Budget Cap

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, mengutarakan keresahannya terhadap budget cap. Ada kekhawatiran kalau timnya tak bisa lanjut akibat timbulnya dana tak terduga yang besar plus lesunya ekonomi.

Andreas Seidl, Team Principal, McLaren

Inflasi meningkat, biaya pengiriman kargo membengkak akibat invasi Rusia ke Ukraina dan kebutuhan untuk upgrade mobil F1 2022, membuat rencana anggaran berantakan. Ketiga komponen tersebut tak bisa dihindari karena punya pengaruh besar pada finansial tim.

Beberapa tim mulai merasakan pukulan. Selisih dengan batas atas pengeluaran makin kecil padahal masih ada 15 seri lagi yang harus dilalui.

Bos Red Bull Racing, Christian Horner, menyarankan agar plafon tujuh tim dilongkarkan 1,2 juta dolar AS (sekira Rp17,5 miliar) dari sebelumnya 140 juta dolar.

Sementara itu, Alpine, Alfa Romeo dan McLaren meminta agar aturan tersebut ditinjau ulang. Jika tak ada solusi, ada tim yang mungkin berhenti sebelum musim habis.

“Sebagai sebuah tim, berencana berlaga sesuai cap di awal musim. Namun, dengan biaya-biaya tak terduga yang timbul, kami dalam posisi di mana tak mungkin memenuhi batas itu lagi, karena Anda hanya punya biaya pasti tertentu untuk memulai musim,” kata Seidl kepada Motorsport.com.

Dari editor, baca juga:

“Anda punya biaya tetap dengan sumber daya yang Anda miliki, personel dan lain-lain, yang mana tidak bisa disesuaikan lagi. Dengan peningkatan biaya tak terduga ini, terutama dari sisi pengiriman dan tagihan utilitas, kami berada dalam posisi sama seperti tim lain, di mana tak mungkin memenuhi batas tahun ini.”

Ia sadar ada hukuman yang menunggu kalau budget cap dilanggar, tergantung berapa persen kelebihan. Seandainya, ada tim dengan pengeluaran ekstra melebihi 5 persen dari plafon, maka otomatis akan dicoret dari sisa balapan.

Mengenai penalti tersebut, Seidl mengungkapkan, “Pada akhirnya, itu adalah tantangan sama bagi setiap orang, jadi saya tidak ragu dengan itu.

“Saya tidak fokus pada angka tertentu, saya hanya ingin menemukan solusi yang bekerja untuk semua orang yang terlibat, demi kepentingan terbaik olahraga. Setiap orang memiliki ketertarikan untuk menemukan solusi pasti tahun ini.”

Lando Norris, McLaren MCL36

Lando Norris, McLaren MCL36

Photo by: Andy Hone / Motorsport Images

Seidl ingin semua pihak yang berkepentingan duduk bersama untuk mencari jalan keluar dan tanpa ada yang merasa disisihkan. Langkah itu sejatinya telah dilakukan tapi perlu tindak lanjut.

“Saya harap dengan semua diskusi yang terjadi saat ini, bersama tim lain, dengan FIA, dan F1, kami masih bisa menemukan solusi yang terbaik untuk kepentingan olahraga ke depan,” ia menjelaskan.

“Saya tidak mau masuk terlalu dalam pada detail tentang diskusi yang kami lakukan di sana , dengan tim-tim lain dan FIA. Yang paling penting adalah untuk kepentingan olahraga, kami menemukan solusi untuk semua karena saya pikir itu juga krusial dalam hal memastikan prinsip cost cap tidak luntur atau apa pun itu.

“Saya gembira dengan cost place berada pada tempatnya. Itu kebutuhan dalam olahraga secara umum, untuk F1, tentu bagi kami sebagai tim supaya bisa ambil bagian dalam F1 yang berkelanjutan secara finansial, tapi juga posisi di mana Anda dapat menjadi kompetitif dari sisi olahraga.

“Ini sebuah dimensi baru atau parameter di mana perlu Anda pertimbangkan bagaimana mengakhiri musim di F1. Jelas bahwa dengan kondisi saat ini, pengembangan mobil sangat memperngaruhi budget cap sekarang, karena semua biaya tak terduga yang muncul belakangan ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP3 F1 GP Azerbaijan: Perez Ungguli Leclerc 0,070 Detik
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan: Pole Keempat Beruntun Leclerc

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia