Norris Penasaran dengan Gaya Mengemudi Ricciardo

Keputusan Carlos Sainz yang pindah ke Scuderia Ferrari untuk musim 2021 meninggalkan kursi kosong, di mana pada akhirnya McLaren mengumumkan perekrutan Ricciardo.

Duet Norris-Ricciardo jadi salah satu paling dinanti tahun ini. Tidak hanya lantaran kedua pembalap memiliki citra kepribadian jenaka, juga terasa menjanjikan dalam hal performa di lintasan balap.

Norris dan Ricciardo sama-sama mampu menunjukkan peningkatan kinerja sepanjang 2020. Satu podium berhasil dicatatkan Norris di Grand Prix Austria, sedangkan Ricciardo dua kali finis ketiga di Eifel dan Emilia Romagna.

“Saya akan bilang (saya bersemangat) bekerja sama dengan Daniel. Bukan karena senang berada di dekatnya, tapi karena saya suka melakukan pendekatan dengan rekan satu tim saya,” tutur Norris dilansir dari situs resmi McLaren.

“Daniel memiliki banyak pengalaman. Dia (telah) balapan dengan tim-tim besar, mencetak banyak podium, dan tahu cara memenangi Grand Prix.

“Saya ingin tahu bagaimana dia mengemudikan mobil dan apa pendekatannya.”

Kolaborasi antara Norris dan mantan rekan setim, Sainz, sukses mengantarkan McLaren mengklaim peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor - mengalahkan Racing Point serta Renault.

Pabrikan yang bermarkas di Woking, Inggris itu rencananya akan meluncurkan mobil anyar MCL35M untuk musim baru Formula 1 pada 15 Februari mendatang.

“Tidak mengherankan, saya sangat ingin kembali mengemudikan mobil F1. Saya sudah mengemudikan MCL35M di simulator, namun saya tidak bisa memberi Anda petunjuk apa pun tentang bagaimana rasanya mengemudi,” ucap Norris.

“Rasanya sudah lama sekali sejak balapan terakhir di Abu Dhabi. Saya tidak sabar untuk balapan lagi dan menekan salah satu mobil tercepat di planet ini hingga batasnya.”

Norris dan Ricciardo bakal menghadapi seri pembuka F1 2021 yang dijadwal berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, 28 Maret bulan depan.