McLaren optimistis dapat bangkit dari hasil buruk di Suzuka

Karakter tikungan berkecepatan tinggi yang dimiliki oleh trek Suzuka, mengekspos kelemahan aerodinamika mobil-mobil McLaren yang membuat Button dan Alonso terlihat kesulitan di GP Jepang dua pekan yang lalu.

Tetapi, meskipun sektor pembuka trek Circuit of the Americas memiliki kemiripan dengan sektor pertama trek Suzuka, kedua pembalap tersebut tetap optimistis tidak akan mengulangi hasil yang sama.

Button berkata:”Tikungan yang tidak perlu melakukan pengereman menjadi kelemahan bagi kami. Mobil kami tidak tampil maksimal saat melewati bagian-bagian trek seperti itu.

“Mobil kami biasanya tampil lebih kuat di sirkuit-sirkuit yang membutuhkan pengereman berat. Ketika kita masuk ke tikungan tajam seperti itu, pembelokan awal kami sudah cukup kuat karena mobil memiliki downforce yang tinggi.

“Di sini, tentunya Tikungan 1 hingga Tikungan 8 terasa mengalir – tetapi berbeda dengan yang ada di Suzuka. Gaya lateral itu ada, tetapi tidak sebanyak seperti yang di Suzuka.

“Di Suzuka, kita berada di tikungan yang panjang, dan itu kelemahan mobil kami. Namun, ketika kami berada di tikungan yang dengan cepat berganti arah, seperti di sini, kami tidak mengalami masalah.

“Di sini kami seharusnya dapat tampil lebih kuat, karena ada tikungan tajam seperti Tikungan 1, TIkungan 10 – dan kemudian Tikungan 11, dan kemudian di tikungan terakhir. Jadi, menurut kami, sirkuit ini akan lebih cocok dibandingkan dengan di Suzuka.”

Namun, Alonso terlihat tidak seoptimistis rekan satu timnya tersebut. Ia berkata bahwa McLaren harus siap menghadapi tantangan yang berat di sektor pertama trek Austin.

“Sektor seperti itu selalu menjadi kelemahan mobil kami. Tetapi, di setiap balapan, kami selalu berusaha mencari solusinya,” ujarnya.

“Kami tidak hanya harus mengerti tetapi juga harus memperbaiki situasi dan performa mobil kami saat ini. Dan mudah-mudahan, di pekan ini, mobil kami dapat tampil lebih kencang.”