McLaren Optimistis Hadapi F1 GP Monako

Team Principal McLaren, Andreas Seidl, percaya diri berlomba di sirkuit jalanan Monte Carlo. Tapi ia memperingatkan bahwa tak ada jaminan, meski alami peningkatan kinerja.

McLaren adalah salah satu tim yang m mbawa pembaruan pada GP Spanyol di Barcelona pekan lalu, memungkinkan Lando Norris mencetak poin dengan finis di urutan kedelapan.

Dibandingkan dengan kecepatan tinggi pada tahun-tahun sebelumnya, McLaren meyakini telah menghasilkan paket yang lebih seimbang. Itu berarti tikungan kecepatan rendah tak lagi menjadi kelemahan tim seperti sebelumnya.

Daya cengkeram yang lebih baik pada kecepatan rendah menjadi kunci melahap Sirkuit Monako yang sempit. Bahkan, bos Mercedes, Toto Wolff, tak berharap banyak setelah W13 sangat lemah di sektor terakhir Sirkuit Catalunya.

Seidl mengatakan sektor terakhir Circuit de Barcelona-Catalunya yang berliku-liku merupakan indikator yang baik untuk kinerja McLaren di Monako, mengingat sangat jauh kerakternya dengan sirkuit jalan raya.

Bagaimanapun, kecepatan yang diperlihatkan Norris pada pekan lalu di Barcelona, menjadi indikasi bahwa McLaren alami kemajuan besar dalam hal performa pada kecepatan rendah.

“Monako adalah trek yang istimewa sehingga selalu sulit untuk memprediksi bagaimana Anda melakukannya di sana,” kata Seidl ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah peningkatan performa kecepatan rendah membuatnya optimis untuk akhir pekan ini.

“Bahkan tahun lalu, misalnya, di mana kami punya mobil yang cukup kesulitan dengan kecepatan rendah dibandingkan dengan rival kami. Sebenarnya kami bisa bertarung untuk empat besar di kualifikasi dan kami bahkan mencetak podium di balapan.

“Ini adalah trek yang sangat spesifik sehingga bersama dengan memiliki mobil yang benar-benar baru ini, mungkin lebih sulit untuk memprediksi seperti apa balapannya.”

Baca Juga:

Sirkuit Monako benar-benar membutuhkan keahlian seorang pembalap. Andreas Seidl pun berharap Lando Norris dan Daniel Ricciardo dapat mengulangi performa apik mereka di trek sepanjang 3,3 km.

Tahun lalu, Norris berhasil meraih podium ketiga, sedangkan Ricciardo tampil dominan bersama Red Bull Racing pada musim 2018.

“Jelas banyak juga yang datang dari para pembalap di trek ini di mana Daniel di masa lalu mendapatkan beberapa hasil yang bagus, dan Lando juga selalu kuat di sana,” ujar Seidl.

“Saya kira kami bisa pergi ke sana dengan optimistis, tetapi pada saat yang sama kami semua mulai dari nol lagi pada Jumat pagi dan hanya menunggu dan melihat bagaimana kelanjutannya.”