Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Pasrah Alpine Tak Lepaskan Piastri hingga Akhir Musim

McLaren mengalah dan menerima keputusan Alpine tetap menjalankan program dengan Oscar Piastri hingga akhir F1 2022. Konsekuensinya, mereka baru bisa menggunakan jasa pembalap Australia awal tahun depan.

Oscar Piastri, Reserve Driver, Alpine F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pembalap Australia tersebut mengkhianati Alpine dengan menampik tawaran promosi ke Formula 1 menggantikan Fernando Alonso. Upaya tim asal Prancis dipatahkan Dewan Pengakuan Kontrak (CRB) yang mengesahkan kontrak Piastri-McLaren.

Alpine pun mengalah tapi meminta skuad yang dipimpin Andreas Seidl membiarkan Piastri tetap di Eenstone. Pasalnya, ada beberapa program yang harus dijalankannya dalam simulator, dalam kapasitas sebagai pembalap tes.

“Saya kira itu tidak banyak berubah. Mereka masih merencanakan untuk melanjutkan program, sejauh yang saya tahu, dengan Oscar hingga akhir musim. Karena itu, tidak ada berita baru,” ujar Seidl.

Keinginan Alpine mengacaukan rencana McLaren mendudukkan Piastri dalam dua latihan bebas pertama. Oleh karena itu, mereka memberikan kesempatan pada dua pembalap IndyCar.

Juara IndyCar 2021, Alex Palou, bakal mengemudi MCL36 di F1 GP Amerika Serikat, Austin. Awak Arrow McLaren SP, Pato O’Ward, dapat giliran mencicipi kokpit mobil Formula 1 di Abu Dhabi.

Sebaliknya, Alpine belum menggunakan jatah FP1 untuk rookie. Mereka harus menentukan siapa yang didudukkan dalam A522 karena musim ini tinggal menyisakan empat lomba.

Prinsipal Otmar Szafanuer tampaknya ragu memberikan slot kepada juara Formula 2 2021 tersebut. Mereka mungkin akan melihat pada talenta yang dimiliki Akademi Pembalap Alpine.

Salah satu kandidatnya adalah Jack Doohan, yang kini berlaga di F2 membawa bendera Virtuosi Racing. Putra legenda MotoGP, Mick Doohan, itu menunjukkan performa memuaskan sebagai pembalap penuh waktu.

Baca Juga:

Ia mempersembahkan 126 poin dan peringkat keempat untuk skuad yang melambungkan namanya. Seandainya dapat kesempatan berharga, Doohan tak boleh melewatkannya meski tahun depan tak akan naik kelas.

Prioritas remaja 19 tahun dari Australia adalah meraih gelar dari feeder series F1 itu musim 2022. Sejalan dengan apa yang terjadi belakangan ini, Alpine pun berpikir untuk menggarap program pengembangan pembalap muda dengan serius.

“Jack perlu segera fokus pada bagaimana memenangi gelar F2 tahun depan. Kami akan mendukungnya melewati proses dan membantu sepanjang perjalanan serta memberi beberapa kesempatan dalam mobil (F1), untuk mempersiapkannya ke Formula 1,” kata Szafnauer.

“Tapi ya, kami akan melihat lagi program itu. Sekarang, kami sudah mengambil langkah ini (mengonfirmasi Pierre Gasly).”

Andreas Seidl, Team Prinsipal, McLaren, bicaraa dengan Daniel Ricciardo dan Lando Norris

Andreas Seidl, Team Prinsipal, McLaren, bicaraa dengan Daniel Ricciardo dan Lando Norris

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Haas: Schumacher Habiskan Uang yang Tidak Kami Miliki
Artikel berikutnya COTA Abadikan Legenda Amerika Mario Andretti Jadi Nama Tikungan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia