Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Perpanjang Kontrak dengan Coca-Cola

McLaren dan perusahaan minuman ringan asal Amerika Serikat, Coca Cola, memperpanjang kerja sama di Formula 1.

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Upaya CEO McLaren Zak Brown pada Oktober 2018 lalu diragukan banyak orang. Faktanya ia berhasil meyakinkan Coca-Cola untuk menjadi sponsor McLaren di Kejuaraan Dunia Formula 1. Kini, kontrak yang dijalin sejak 2018 itu sudah resmi diperpanjang.  

Tidak dijelaskan berapa lama durasi dan nilai kontrak baru antara McLaren dengan Coca-Cola ini. Yang jelas, logo merek berupa tulisan Coca-Cola berwarna merah dan putih nanti akan terlihat di sasis MCL35M-Mercedes dan seragam balap Daniel Ricciardo serta Lando Norris.

Direktur Komersial McLaren Mark Waller menjelaskan, Coca-Cola adalah salah satu merek paling terkenal di dunia. McLaren mulai bekerja sama dengan mereka tiga tahun lalu.

“Saat itu, kami ingin mengimplementasikan kerja sama iklan yang tidak biasa sekaligus melibatkan fans secara aktif. Kini, kami ingin melanjutkan langkah ini,” ucap Waller.

Matthew Tarallo selaku Wakil Presiden Coca-Cola Company menambahkan, saat bekerja sama dengan Amazon, pihaknya sudah melakukan kampanye “Driven to Deliver”.

Baca Juga:

“Di balap, pembalap bisa membuat kejutan dengan membawa paket spesial sampai ke depan pintu rumah penggemar. Kami akan terus melakukan kampanye yang tidak biasa ini di mana saja,” ujar Tarallo.

Coca-Cola bukanlah pemain baru di Formula 1. Pada 2013 lalu mereka menggandeng Lotus dengan minuman berenergi bermerek Burn.

Tulisan Coca-Cola dengan warna merah dan putih juga kerap menghiasi sisi lintasan selama bertahun-tahun. Tetapi, itu lebih banyak karena inisiatif dari otoritas lokal seperti yang terjadi di Brasil.

Sebagai komitmen Coca-Cola, logikanya saat ini Formula 1 membutuhkan Coca-Cola lebih daripada Coca-Cola memerlukan Formula 1.

Pasalnya, Coca-Cola adalah salah satu merek paling terkenal di dunia. Hampir semua anak-anak di dunia mengenal dan meminumnya.

Latar belakang hubungan McLaren tak lain bukan untuk membuat Coca-Cola lebih terkenal. Kerja sama mereka adalah menerapkan iklan yang tidak biasa seiring strategi marketing dari Coca-Cola untuk mencari pasar yang berbeda.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi Bikin Negosiasi Red Bull dan Honda Pelik
Artikel berikutnya DTM Jadi Pelarian Bintang Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia