Duel lawan Ferrari Bantu McLaren Persiapkan Perebutan Gelar F1
Perebutan posisi ketiga antara McLaren dan Ferrari sangat penting dalam membangun fondasi sebelum bertarung untuk titel juara F1 masa depan.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Beberapa tahun ini, panggung Formula 1 milik Mercedes dan Red Bull Racing. Pada musim 2021, duel mereka kian panas, McLaren dan Ferrari pun memangkas sedikit jarak dengan mereka.
Tim yang dipimpin Zak Brown itu menempatkan dua pembalap di podium teratas GP Italia. Sedangkan, Ferrari membukukan lima podium dan dua pole position. Si Kuda Jingkrak mengungguli rival terdekatnya dengan 47,5 poin.
McLaren mencetak skor 275 poin musim ini, dibanding 202 pada 2020.
Lando Norris, yang menyumbang empat podium, memandang positif rivalitas dengan Ferrari yang berlangsung hingga akhir musim. Pengalaman tersebut membuat mentalnya lebih kuat untuk menghadapi pertempuran di masa datang.
“Saya akan mengatakan kalau itu sedikit membantu,” ujar Norris kepada Motorsport.com.
“Dengan mentalitas itu, mereka membuat kami tetap waspada, membuat kami terus mendorong, mencoba menemukan sedikit waktu lap. Terkadang lebih mudah berpuas diri dan mengalihkan pikiran dari itu, terutama jika Anda sendiri, mobil terkencang ketiga tanpa ada orang di depan atau di belakang Anda.
“Ada cara untuk jatuh dalam jebakan itu, jadi saya kira itu bagus untuk kami. Sama dengan mereka, itu tak mudah bagi mereka, jadi saya pikir duel bermanfaat untuk kami.”
Walau McLaren kehilangan peringkat ketiga musim ini, Norris tetap puas dengan performa tim.
“Saya mengatakan bahwa ini adalah musim berat dan saya yakin bahwa kami memiliki musim lebih baik daripada tahun lalu,” ia menjelaskan.
“Kami lebih dekat dengan posisi depan, dan gap dengan tim di belakang juga lebih besar, terlepas dari Ferrari. Itu masih jadi musim sangat bagus, dan tidak dari sisi hasil dan poin, tapi bagaimana kami bekerja bersama sebagai tim dan bagaimana kami memaksimalkan segala sesuatu.
“Saya kira kami berada dalam posisi lebih baik untuk tahun depan ketika kami akan melawan mereka lebih sering dan semoga dengan para pembalap depan lebih sering.”
Regulasi teknis terbaru untuk musim 2022 diprediksi membuat kekuatan sedikit merata. McLaren dan Ferrari mungkin saja bisa menyaingi Red Bull dan Mercedes.
Lando Norris, McLaren, memberi salam setelah mengamankan posisi ketiga di grid
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Direktur olahraga Ferrari, Laurent Mekies, menyebut duel dengan McLaren merupakan kejuaraan mereka musim ini. Mereka belajar mengeksekusi banyak strategi balapan.
“Kami sangat fokus pada bagaimana bisa menggunakan musim ini jadi lebih tajam dan berkembang sebagai tim balapan dan mengembangkan perangkat kami dan lain-lain,” katanya.
“Mereka merupakan tim sangat bagus untuk bertarung. Mereka punya momen fantastis, mereka menang di Monza. Mereka seharusnya bisa menang di Sochi. Mereka sangat, sangat kompetitif. Mereka juga sangat bagus dalam dinamika internal.
“Jadi itu adalah tantangan bagus. Ya, itu tantangan di mana Anda perlu membuat lebih sedikit kesalahan daripada mereka. Anda perlu menambahkan lagi lebih banyak detail kecil bersama jika Anda mau mengalahkan mereka.
“Pada akhirnya, hal yang sama terjadi untuk dua posisi teratas. Ini adalah dinamikan yang sama. Kehilangan poin sama saja, dan oleh karena itu, itu bagus, ini adalah pelatihan yang bagus untuk tim.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments