Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Tak Ingin Abaikan Program Pembalap Muda

McLaren menegaskan tidak ingin mengabaikan program pembalap muda Formula 1 dan berharap tak memiliki masalah dalam menempatkan talenta belia di level tertinggi.

Zak Brown, CEO, McLaren Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

McLaren telah membawa sejumlah pembalap muda dari program junior mereka ke ajang F1, termasuk juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, dan Lando Norris.

Tetapi tim yang berbasis di Woking, Inggris itu belum lagi memiliki daftar talenta muda setelah Sergio Sette Camara hengkang ke Red Bull, awal tahun ini, sebagai pembalap cadangan.

CEO McLaren Zak Brown merasa punya sedikit pembalap junior jadi salah satu yang terbaik bagi tim. Tetapi ia meyakini perekrutan Daniel Ricciardo akan menarik bakat muda bergabung.

“Kami memiliki filosofi yang berbeda,” kata Brown. “Saya pikir Anda harus melihat masalah tim lain, di mana mereka punya terlalu banyak pembalap dan berusaha menempatkannya di tim lain. Atau mereka tak memiliki kursi ketika pembalapnya sudah siap naik kelas.

“Di McLaren, terutama dengan progres terakhir, akan selalu menjadi tim yang paling diminati para pembalap, terlebih kami akan terus melanjutkan kemajuan ini.

“Lando (Norris) masih sangat muda. Kami juga baru akan memulai petualangan dengan Daniel (Ricciardo), jadi jika ada seorang pembalap yang mengetuk pintu kami dalam satu atau dua tahun ke depan, maka kami tak memiliki tempat untuk mereka.

“Saya pikir kami lebih strategis, seperti yang kami lakukan dengan Lando, menemukannya di waktu yang tepat. Sama seperti saat kami merekrut Stoffel Vandoorne, sayangnya dia tak berhasil bersama kami.

“Itu berhasil dengan Lewis, dan hanya memiliki beberapa pilihan ketika Anda melihat siapa yang sudah siap ketika Anda memiliki kursi tersedia.”

Baca Juga:

Pendekatan McLaren jauh berbeda dengan Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari, yang memiliki banyak pembalap muda dalam program mereka. Namun, talenta-talenta potensial itu kesulitan menemukan kursi.

Meski saat ini tak ada yang mengisi program pembalap muda McLaren, Brown menegaskan bahwa prinsipal tim, Andreas Seidl, dan direktur balap, Andrea Stella, terus melihat mereka yang bersaing di level junior.

“Red Bull sangat beruntung menemukan Max Verstappen, mereka telah melalui banyak talenta untuk bisa berada di sana dan mengeluarkan banyak biaya,” kata Brown.

“Lebih baik kami menjadi sangat pilih-pilih. Saya pikir pada titik ini, kami lebih fokus pada apa yang terjadi pada level balap junior. Kami tidak memiliki siapa pun dalam program pembalap muda pada saat ini, karena kami merasa tak memiliki tempat untuk mereka.

“Tetapi, Andreas dan Andrea terus memperhatikan pembalap di level junior, dan kami akan memilih seseorang yang tepat dalam satu atau dua tahun ke depan.”

Carlos Sainz Jr., McLaren dan Lando Norris, McLaren di paddock

Carlos Sainz Jr., McLaren dan Lando Norris, McLaren di paddock

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Ingin Fokus Bangun Mobil 2022
Artikel berikutnya Gasly Sempat Tidak Percaya Diri Hadapi F1 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia