McLaren tak larang Alonso gabung tim rival

Pernyataan ini diucapkan CEO McLaren, Zak Brown, setelah sebelumnya memastikan bahwa skuat Woking akan mempertahankan duet Carlos Sainz dan Lando Norris untuk musim depan.

Setelah menjalani musim-musim yang sulit, Alonso berhenti membalap F1 usai musim 2018. Begitu pula dengan rekan setimnya waktu itu, Stoffel Vandoorne, yang kini berkompetisi di Formula E bersama tim yang didukung Mercedes.

Baca Juga:

• McLaren pertahankan Sainz-Norris untuk 2020
• Alonso dan Ocon siap ramaikan bursa pembalap
• McLaren apresiasi kontribusi Alonso dan Vandoorne

Dalam beberapa minggu terakhir, Alonso santer dirumorkan akan kembali ke balap jet darat, dan salah satu tim yang kemungkinan dituju adalah Ferrari, meski skuat Maranello masih memiliki kontrak dengan Sebastian Vettel dan Charles Leclerc.

Alonso pun saat ini masih terikat kontrak dengan McLaren sebagai duta tim. Awal musim, Spaniard menjajal mobil MCL34 di Bahrain, dan pada Mei lalu mencoba tampil di Indy 500 untuk kali kedua sebelum tersingkir saat kualifikasi.

"Fernando masih menjadi duta untuk McLaren. Kami punya hubungan luar biasa dengan dia dan berbincang dengan dia perihal program balap yang tidak berkaitan dengan Formula 1," kata Brown, menjawab pertanyaan Motorsport.com tentang prospek balap Alonso musim depan.

"Tapi kami tetap senang jika dia ingin kembali ke Formula 1, dan bergabung dengan tim lain, karena saat ini kami tidak punya kursi kosong. Kami akan tetap mendukung dia jika itu yang dia ingin lakukan."

Alonso telah menjuarai balapan Le Mans 24 Jam dua kali bersama Toyota, pada 2018 dan 2019, dan pada prosesnya mengunci gelar juara dunia FIA World Endurance Championship.

Namun, Alonso mengonfirmasi tidak melanjutkan komitmennya di program LMP1 pada musim 2019-2020 mendatang. Alonso juga tidak tertarik berlaga semusim penuh di IndyCar, meski mengaku masih berhasrat kembali ke Indy 500.