Tak Setuju Penundaan Tes Sayap F1, McLaren Lobi FIA

Pekan lalu, FIA mengirim surat kepada tim-tim untuk menggelar tes ulang sayap belakang berdesain bengkok. Mereka ingin membuktikan desain seperti itu memberi keuntungan dari aerodinamika.

Tes baru akan dilangsungkan usai GP Prancis, jadi pemilik sayap spesial itu masih punya keuntungan di GP Monako dan GP Azerbaijan.

McLaren tentu tidak rela karena mereka tak melakukan ‘kecurangan’ kecil dalam desain sayap. Tak akan memodifikasi bagian itu agar melenggang dalam tes.

“Kami menyambut respons FIA dengan anjuran teknis, yang kami gembira dengan konten dasar. Kami sangat menentang waktu implementasi. Dari sudut pandang kami, tidak ada alasan untuk banyak tim masih memiliki keuntungan melakukan hal-hal, yang bagi kami, jelas melawan regulasi tersebut,” ujar prinsipal McLaren, Andreas Seidl.

“Mereka menikmati keuntungan untuk beberapa balapan di mana kadang, kami tidak gembira. Tapi sekarang, membiarkan mereka untuk memiliki keuntungan lebih jauh dalam beberapa balapan lagi, itu jelas sesuatu yang kami tidak setuju. Kami sedang berbicara dengan FIA.”

Dengan sowan ke FIA, McLaren ingin tes dilakukan secepatnya agar persaingan lebih sehat.

“Kami berharap FIA menunjukkan tangan kuatnya karena dari sudut pandang saya, itu tidak bisa diterima karena menempatkan tim yang mematuhi regulasi pada kerugian besar,” tuturnya.

Banyak yang menduga, tes tersebut mengarah kepada Red Bull Racing, Alfa Romeo, Ferrari dan Alpine. Sayap RB16B tampak lentur ketika meluncur di trek lurus Barcelona.

Seidl tak mau menuding tim satu per satu yang ‘curang’. Namun, cuplikan video bisa jadi bukti.

“Saya tak tertarik menempatkan nama-nama di meja sekarang. Ini tergantung pada FIA untuk memastikan bahwa kami bersaing dengan adil antar tim dan menegakkan peraturan,” ucapnya.

“Tapi beberapa kolega Anda sudah menyebut beberapa nama…analisis lebih besar juga. Lihat saja sayap belakang, flap utama dan apa yang dilakukan endplate. Ada beberapa video bagus pada YouTube, penuh analisis.”

McLaren bukan penggemar protes dan menyerang langsung ke rival-rivalnya. Oleh karena itu, mereka memilih jalan langsung ke FIA.

“Secara prinsip, saya bukan penggemar protes kepada tim dan mobil dan lain-lain. Jadi, kami berdialog dengan FIA, untuk mengerti apa yang akan mereka lakukan untuk memastikan bahwa tim yang merancang perangkat atau komponen, yang memungkinkan hal-hal yang Anda lihat di Barcelona, tidak dapat menggunakan ini dari sekarang ke depan,” Seidl mengungkapkan.