Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Tegaskan Masa Depan di F1 Aman

CEO McLaren, Zak Brown, membantah timnya dijual kepada Audi, meski ada ketertarikan dari pabrikan Jerman itu untuk mengambil alih slotnya di Formula 1.

Lando Norris, McLaren MCL36

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Perusahaan induk Audi, Volkswagen Group, terus melakukan pendekatan untuk membawa merek mobil terkemuka Jerman itu dan Porsche memasuki F1 pada 2026.

Sementara, Porsche tampaknya akan bekerja sama dengan Red Bull Racing, rencana Audi belum pasti karena masih mempertimbangkan pilihannya.

Perusahaan telah mengadakan pembicaraan dengan McLaren dan satu opsi yang sedang dievaluasi adalah mengambil alih penuh slot yang akan menjadikan Audi tim resmi di F1.

Masuknya produsen berlogo empat cincin berpotensi membuat nama McLaren menghilang sepenuhnya dari grand prix.

Jelang Grand Prix Miami, Brown menjelaskan bahwa nama McLaren akan tetap ada dan tak akan menjualnya ke Audi.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah ada kemungkinan penjualan sepenuhnya, Brown mengatakan, “Tidak, tidak. Pemegang saham kami sangat berkomitmen untuk McLaren.

“Kami memang melakukan percakapan dengan Audi, dan kami tidak ingin menjual. Kami sangat berkomitmen untuk masa depan kami dan kami melakukannya dengan sangat baik di trek.

“Pemegang saham melakukan investasi besar untuk memberi tim kami sumber daya yang kami butuhkan untuk kembali ke depan, dan secara komersial kami melakukannya dengan sangat baik. Semangat dalam tim sangat bagus. Kami tidak tertarik untuk menjual tim.”

“Kami adalah McLaren F1. Itu yang akan tetap berlanjut, dan kami yang akan tetap menjadi pemilik tim balap ini.”

Baca Juga:

Zak Brown yakin dengan masa depan McLaren berdasarkan peningkatan situasi finansial tim, yang sempat krisis akibat pandemi Covid-19.

Secara khusus, Brown menyebutkan kesepakatan senilai 185 juta dolar (Rp2,7 triliun) dengan investor MSP Sports Capital memberikan tim sedikit lebih banyak pijakan yang kokoh untuk membuat keputusan demi kepentingan terbaiknya sendiri.

“Kami berada dalam posisi yang sangat kuat dan kami tidak seperti kondisi pada 18 bulan yang lalu,” ujarnya.

“MSP Sports Capital masuk dan berinvestasi, dan kalian semua tahu situasi kami 18 bulan yang lalu. Itu sekarang seperti sudah lama sekali, terutama mengingat keadaan permainan sekarang.

“Syarat kami untuk kemitraan apa pun adalah kami mempertahankan kepemilikan tim balap. Jika ada yang ingin melakukan percakapan yang berbeda dengan itu, maka tidak ada percakapan yang bisa dilakukan.”

Sementara Zak Brown membantah akan menjual tim kepada Audi, tapi mesin apa yang akan digunakan McLaren pada 2026 masih belum pasti.

“Kami tidak akan mempertimbangkan pembelian McLaren, tapi terserah Andreas (Seidl) dalam memutuskan power unit apa yang dia inginkan di belakang mobil balap,” ucapnya.

Lando Norris, McLaren MCL36

Lando Norris, McLaren MCL36

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Selidiki Legalitas Mobil F1 Ferrari
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Miami 2022 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia