McLaren Tegaskan Masa Depan di F1 Aman
CEO McLaren, Zak Brown, membantah timnya dijual kepada Audi, meski ada ketertarikan dari pabrikan Jerman itu untuk mengambil alih slotnya di Formula 1.
Perusahaan induk Audi, Volkswagen Group, terus melakukan pendekatan untuk membawa merek mobil terkemuka Jerman itu dan Porsche memasuki F1 pada 2026.
Sementara, Porsche tampaknya akan bekerja sama dengan Red Bull Racing, rencana Audi belum pasti karena masih mempertimbangkan pilihannya.
Perusahaan telah mengadakan pembicaraan dengan McLaren dan satu opsi yang sedang dievaluasi adalah mengambil alih penuh slot yang akan menjadikan Audi tim resmi di F1.
Masuknya produsen berlogo empat cincin berpotensi membuat nama McLaren menghilang sepenuhnya dari grand prix.
Jelang Grand Prix Miami, Brown menjelaskan bahwa nama McLaren akan tetap ada dan tak akan menjualnya ke Audi.
Ditanya oleh Motorsport.com apakah ada kemungkinan penjualan sepenuhnya, Brown mengatakan, “Tidak, tidak. Pemegang saham kami sangat berkomitmen untuk McLaren.
“Kami memang melakukan percakapan dengan Audi, dan kami tidak ingin menjual. Kami sangat berkomitmen untuk masa depan kami dan kami melakukannya dengan sangat baik di trek.
“Pemegang saham melakukan investasi besar untuk memberi tim kami sumber daya yang kami butuhkan untuk kembali ke depan, dan secara komersial kami melakukannya dengan sangat baik. Semangat dalam tim sangat bagus. Kami tidak tertarik untuk menjual tim.”
“Kami adalah McLaren F1. Itu yang akan tetap berlanjut, dan kami yang akan tetap menjadi pemilik tim balap ini.”
Zak Brown yakin dengan masa depan McLaren berdasarkan peningkatan situasi finansial tim, yang sempat krisis akibat pandemi Covid-19.
Secara khusus, Brown menyebutkan kesepakatan senilai 185 juta dolar (Rp2,7 triliun) dengan investor MSP Sports Capital memberikan tim sedikit lebih banyak pijakan yang kokoh untuk membuat keputusan demi kepentingan terbaiknya sendiri.
“Kami berada dalam posisi yang sangat kuat dan kami tidak seperti kondisi pada 18 bulan yang lalu,” ujarnya.
“MSP Sports Capital masuk dan berinvestasi, dan kalian semua tahu situasi kami 18 bulan yang lalu. Itu sekarang seperti sudah lama sekali, terutama mengingat keadaan permainan sekarang.
“Syarat kami untuk kemitraan apa pun adalah kami mempertahankan kepemilikan tim balap. Jika ada yang ingin melakukan percakapan yang berbeda dengan itu, maka tidak ada percakapan yang bisa dilakukan.”
Sementara Zak Brown membantah akan menjual tim kepada Audi, tapi mesin apa yang akan digunakan McLaren pada 2026 masih belum pasti.
“Kami tidak akan mempertimbangkan pembelian McLaren, tapi terserah Andreas (Seidl) dalam memutuskan power unit apa yang dia inginkan di belakang mobil balap,” ucapnya.
Lando Norris, McLaren MCL36
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.