Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Tepis Rumor Bisa Saingi Mercedes dan Red Bull Racing

Bos McLaren, Andreas Seidl, mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk bisa bersaing dengan Mercedes dan Red Bull Racing di musim 2021.

Lando Norris, McLaren MCL35 crosses the line to take te checkered flag

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

McLaren mengakhiri Formula 1 musim 2020 dengan bertengger di peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor. Mereka mengoleksi 202 poin, tujuh poin lebih banyak dari pesaing mereka, Racing Point.

Melihat hasil yang diraih oleh pabrikan Britania Raya ini, banyak yang memprediksi McLaren akan bisa bersaing untuk gelar juara di musim 2021.

Apalagi, dengan dukungan dana baru sebesar 185 juta paun atau setara Rp 3,5 triliun dari konsorsium asal Amerika, serta mengganti mesin mereka dari Renault ke Mercedes, kans bersaing di papan atas semakin terbuka.

Baca Juga:

Akan tetapi, Andreas Seidl selaku bos McLaren, menepis rumor tersebut. Ia mengatakan bahwa masih ada jarak yang besar antara timnya dengan tim-tim papan atas.

"Saya pikir kami perlu berpikir realistis. Walaupun kami bisa meraih pencapaian yang bagus di klasemen musim ini, yakni peringkat ketiga, saya pikir kami tahu dimana posisi kami," tutur Seidl.

"Masih ada jarak yang sangat besar dengan mobil-mobil dari tim yang berada di depan kami, terutama mobil Mercedes. Kami tahu jarak dengan tim seperti Mercedes. Itu bukan jarak yang bisa didekati dalam satu tahun.

Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35, Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35, Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Kami sadar kekurangan kami dari segi organisasi, infrastruktur dan sebagainya. Dan kami berencana untuk mengurangi kekurangan itu dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya.

Pun menyadari kekurangan dengan tim-tim besar, Andreas Seidl tetap memuji perkembangan mobil MCL35 di musim ini.

Namun, Seidl menggarisbawahi apa saja yang perlu ditingkatkan, antara lain wind tunnel serta fasilitas simulator, jika ingin bisa bersaing kembali di papan atas musim depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hamilton Ingin Kontrak Diputuskan Sebelum Natal
Artikel berikutnya Ricciardo Akhiri Karier bersama Renault dengan Sempurna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia