McLaren Terkejut Tidak Ada yang Meniru Desain Diffuser MCL35M
McLaren terkejut karena tidak ada tim yang meniru diffuser cerdas MCL35M, tapi mereka yakin tak butuh waktu lama untuk melihat desain yang sama di mobil lain.
Seperti yang diungkapkan Motosport.com akhir pekan lalu, tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu muncul dengan solusi diffuser unik dalam tes pramusim di Bahrain. Elemen itu dibuat dengan tujuan mengembalikan performa yang hilang akibat regulasi aero baru.
Untuk saat ini, ketinggian strakes diffuser dipangkas sebesar 50 mm tahun ini, dan McLaren menemukan solusi dengan memperpanjang transisi lantai di area tengah yang memungkinkan mereka memasang sirip lebih dalam.
Direktur Teknis McLaren James Key bersikeras bahwa desain tersebut tidak dimaksudkan untuk mengeksploitasi celah dalam aturan. Sebaliknya, ia mengatakan telah menerapkan apa yang menurutnya konsep masa depan.
“Ini gagasan normal, dan sebenarnya saya sedikit terkejut karena pada awalnya kami berpikir tidak menjadi satu-satunya tim yang memiliki ide tersebut,” kata Key.
“Itu hanya satu dari sekian banyak fitur di area yang berubah pada tahun ini. Anda memiliki regulasi tertentu tentang lantai mobil dalam posisi Y250, di kedua sisi garis tengah mobil.
“Generator pusaran kecil di bawah sana bisa Anda lihat di hampir semua mobil, bagian aluminium atau karbon kecil ini sebenarnya diatur oleh aturan de facto yang sama. Jadi ini mudah.
“Anda memerlukan layar CAD untuk melihatnya, karena Anda memiliki bagian melintang di permukaan 3D. Jadi, wajar untuk mempertanyakannya ketika sulit menjelaskan tanpa data CAD untuk membuktikannya meski mobil ada di dalam garasi.”
Regulasi diffuser untuk 2020 vs 2021.
Para rival McLaren hampir pasti akan mengevaluasi seberapa besar manfaat yang ada untuk dapat menjalankan dua strakes diffuser yang lebih panjang di area tersebut. James Key mencurigai tim lain dapat mengikuti desain mereka di paruh pertama musim.
“Saya pikir pendekatan pertama dengan ide apa pun yang Anda lihat di luar sana adalah CFD. Jadi, saya pikir Anda dapat meniru ide yang Anda temukan di tim lain dalam waktu sepekan dengan mudah saat ini,” ujarnya.
“Saya pikir jika mereka akan menilai dalam sepekan ini, apakah itu diffuser atau detail lantai Mercedes atau apa pun itu. Saya pikir Anda bisa menerapkan semuanya dengan cukup cepat.”
Peningkatan teknologi di Formula 1 di era modern membuat seluruh tim dapat meniru mobil milik rival. Namun, Key menjelaskan segala sesuatunya harus dipelajari terlebih dahulu agar cocok dengan mobil mereka.
“Jadi, Anda mungkin akan mengujinya di terowongan angin, yang mungkin memakan waktu satu atau dua pekan ke depan, dan kemudian Anda memproduksinya,” kata Key.
“Langkah-langkah khusus ini cukup mudah. Jadi, Anda bisa mengatakan antara tiga dan lima pekan setelah melihat banyak gambar, Anda bisa menerapkannya di mobil jika benar-benar ingin melakukannya.”
James Key sangat memuji departemen aero McLaren, karena desain tersebut dapat digabungkan dengan regulasi aerodinamika pada 2021.
“Saya pikir selalu menyenangkan bagi tim untuk menghasilkan ide yang unik dan kredit sepenuhnya diberikan kepada departemen aero kami dan orang-orang di dalamnya,” James Key mengungkapkan.
"Mereka berhasil menemukan solusi untuk bagian belakang mobil karena menyadari bahwa ada peluang di sana.
“Saya pikir itu salah satu hal yang terlihat dan banyak dibicarakan, tapi pada akhirnya itu hanya gambaran yang lebih luas dari bagian belakang mobil yang kompleks. Saya yakin itu akan terlupakan saat kami kembali ke sini dalam waktu beberapa pekan ke depan.”
Detail diffuser McLaren MCL35M.
Foto oleh: Giorgio Piola
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.