McLaren Tertinggal Sekira 0,7 Detik dari Ferrari dan Red Bull
Setelah tidak memuaskan pada tiga balapan awal Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, McLaren MCL36 terlihat mulai membaik pada putaran keempat.
McLaren berhasil merebut hasil finis terbaiknya sejauh empat balapan berjalan di F1 2022 setelah Lando Norris mampu naik podium ketiga di belakang duet Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, pada lomba GP Emilia Romagna, Minggu (24/4/2022) lalu.
Tim asal Woking, Inggris, tersebut memang naik-turun mengawali F1 2022 ini. Dimulai dari sejumlah problem pada tes pramusim di Bahrain yang berlanjut dengan balapan pertama di sirkuit yang sama, Sakhir.
Pada balapan kedua di Jeddah, Arab Saudi, hanya Norris yang mampu merebut poin setelah finis P7. Sedangkan rekan setimnya Daniel Ricciardo tidak bisa finis.
McLaren lalu merebut hasil solid di Melbourne, Australia, ketika Norris dan Ricciardo berhasil finis P5 dan P6. Itulah kali pertama kedua pembalap mereka finis di zona poin pada musim ini.
Puncak performa McLaren terjadi di Sirkuit Imola, Emilia Romagna, Italia. Norris berhasil finis di podium terakhir meskipun Ricciardo hanya masuk di peringkat ke-18.
Tidak ada yang memungkiri bila torehan Norris tak lepas dari hasil buruk Charles Leclerc (Scuderia Ferrari). Leclerc kehilangan posisi ketiga akibat Ferrari F1-75 andalannya selip sehingga finis di P4.
Ferrari memang tampil buruk pada balapan kandangnya tersebut. Carlos Sainz bersenggolan dengan Ricciardo pada lap pertama GP Emilia Romagna. Ironisnya, Ricciardo masih mampu merebut tiga poin di Imola seusai finis P6 di balapan Sprint.
Kendati tidak berada di puncak, McLaren masih termasuk tim papan atas F1 dengan berada di P4 klasemen konstruktor saat ini. Posisi tersebut kerap ditempati McLaren sejak musim balap 2019.
Seperti dikutip Auto Motor und Sport, McLaren tidak mengerti maupun mengatasi problem yang mereka hadapi di Bahrain. McLaren baru mampu menemukan dan mengembangkan performa mobil pada balapan-balapan setelah balapan pertama F1 2022 itu.
Menurut media asal Jerman tersebut, gap antara McLaren MCL36 dengan mobil-mobil dua tim terbaik di F1 saat ini, Ferrari dan Red Bull, adalah 0,7 detik per lap. Itulah mengapa McLaren terus berusaha mengembangkan mobil.
Salah satu fokus pengembangan McLaren adalah menyiasati buruknya gaya tekan (downforce) mobil. Para teknisi McLaren diharapkan mampu mengatasi kendala tersebut pada balapan berikutnya, GP Miami, 6-8 Mei nanti.
Jika belum juga berhasil, putaran keenam F1 2022, GP Spanyol, di Sirkuit Catalunya-Barcelona diharapkan mampu menjadi lokasi alternatif untuk melihat sejauh mana progres perkembangan yang dilakukan McLaren.
Saat ini, McLaren sepertinya menjadi salah satu tim yang mampu mengatasi problem porpoising – mobil bergeran naik-turun saat melesat di trek lurus akibat ground effect.
Hal itu terlihat dari performa McLaren MCL36 geberan Lando Norris dan Daniel Ricciardo dalam beberapa balapan terakhir.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.