McLaren Yakin Masalah Porpoising Bisa Cepat Diatasi
Direktur Teknis McLaren James Key yakin tim-tim Formula 1 dapat mengatasi masalah porpoising setelah lima atau enam balapan awal pada musim 2022 ini.
Seluruh tim F1 dipusingkan dengan masalah porpoising yang membuat mobil memantul, akibat hilangnya aliran udara di bawah mobil.
Fenomena ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi di F1, mengingat pada era tahun 1980-an, hal tersebut juga terjadi ketika memasuki era ground effect.
Red Bull Racing terlihat menjadi tim paling menderita akibat masalah porpoising yang membuat mereka tak maksimal dalam melakoni tes di Barcelona.
Beberapa solusi sederhana dilakukan oleh tim seperti menaikkan level suspensi dan merombak desain floor mobil mereka agar tak terlalu kehilangan aluran udara di bawah mobil.
Namun, Key meyakini seiring berjalannya waktu, seluruh tim akan menemukan solusi permanen dalam waktu dekat untuk mengatasi porpoising.
“Saya pikir ada beberapa faktor yang terlibat dalam hal ini dan mungkin kombinasi dari keduanya antara set-up dan aerodinamika,” kata Key.
“Tentu saja, apa yang kami temukan adalah Anda dapat memiliki kombinasi dari hal-hal yang mempromosikannya, dan kemudian Anda dapat mundur dari itu.
“Seperti yang Anda harapkan, lebih sering daripada tidak, mempromosikannya secara teoritis adalah cara yang tepat untuk dilakukan dengan pengaturan atau pengembangan aero, tetapi kemudian Anda menemukan bahwa sedikit lebih berpengaruh.
“Jadi, saya pikir ada sesuatu untuk dipelajari. Saya yakin itu adalah sesuatu yang semua orang akan dapatkan.
“Ini menjadi topik hangat karena sangat terlihat, tetapi akan ada solusi antara pengaturan dan pengembangan aerodinamika, di mana Anda menemukan cara mengelolanya.
“Saya merasa itu tidak akan lagi menjadi topik pembicaraan setelah lima atau enam balapan pertama.”
Daniel Ricciardo, McLaren MCL36
Foto oleh: Alessio Morgese
Setiap tim yang mampu menerapkan regulasi dengan tepat dan mampu mengatasi masalah dapat unggul di awal musim.
James Key waspada setelah tes di Barcelona, akan terlihat perbedaan besar dari seluruh tim karena para insinyur bekerja dengan cepat untuk mengatasi masalah.
“Saya pikir itu membantu jika Anda tidak mengalami kesulitan, karena Anda mungkin dapat memiliki sedikit lebih banyak fleksibilitas,” ujarnya.
“Ada beberapa tayangan tentang mobil yang benar-benar tampil bagus. Saya pikir Ferrari adalah salah satunya, misalnya pada hari pertama mereka memiliki mobil yang paling stabil. Jadi, saya pikir semua orang menemukan tempat yang tepat untuk saat ini.
“Apakah itu keuntungan atau tidak, saya kira itu akan menentukan seberapa jauh Anda dapat mendorong pengaturan atau pengembangan aerodinamika Anda.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.