McLaren Yakin Tim F1 Bakal Tarik Rem Tangan Pengembangan
McLaren yakin tim-tim F1 bakal mengerem pengembangan mobil musim ini karena terhimpit oleh budget cap.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Inflasi tinggi dan kenaikan beberapa pos anggaran yang tidak bisa dihindari menempatkan tim dalam posisi tersudut. Sulit bermanuver dengan batas pengeluaran 140 juta dolar AS (sekitar Rp2,08 triliun).
McLaren mulai menyerah dan mengirim sinyal untuk menghentikan upgrade MCL36. Padahal, mereka sulit bersaing dengan tiga pabrikan raksasa.
Saat ini, pabrikan yang bermarkas di Woking tersebut menghuni peringkat keempat klasemen F1 2022. Poin mereka terpaut 123 dari Mercedes dan terancam di tengah kebangkitan Alpine (57 poin).
Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, menjelaskan bahwa pengembangan timnya tersendat. Ia berharap rival-rival juga mengalami nasib serupa.
“Semoga bukan hanya kami yang harus menarik rem tangan dalam hal pengembangan lebih jauh, karena pembatasan yang kami hadapi terutama dari sisi cost cap. Tapi, ada juga restriksi yang Anda miliki saat ini terbatasnya waktu di terowongan angin, jadi Anda perlu lebih hati-hati dengan bagaimana Anda menggunakan terowongan angin Anda,” katanya.
Konsekuensi dari melambatnya upgrade, McLaren dituntut lebih kreatif untuk mendapatkan pace lebih baik dengan paket yang dimiliki sekarang.
“Hal utama saat ini adalah mencoba membuka lagi performa dari paket yang ada sekarang. Kemudian, kami perlu melihat lebih jauh. Perubahan kecil terhadap mobil akan hadir dalam balapan sepanjang musim,” Seidl melanjutkan.
McLaren sudah memulihkan problem pengereman yang muncul dalam tes pramusim. Namun, sudah terlambat karena tim lain, seperti Red Bull, Ferrari dan Mercedes, melaju kencang.
Hidung McLaren MCL36
Foto oleh: Francois Trembley / Motorsport Images
Seidl tak mau melihat pada sisi negatif. Ia mengapresiasi anak buahnya yang menemukan kelemahan dan performa buruk di tikungan lambat.
“Saya kira kami membuat langkah maju dalam hal beberapa kelemahan tahun lalu, jadi contohnya di tikungan lambat. Saya berpikir bahwa mobil sekarang lebih cocok untuk semua jenis trek,” katanya.
“Namun, di saat bersamaan, mungkin dengan mobil baru ini, Anda masih melihat perubahan besar antara semua mobil berbeda, yang kami perangi dari satu trek ke trek lain.
“Satu pekan Anda menjadi yang tercepat ketiga atau keempat, dan kemudian pekan depan, Anda tiba-tiba lolos kualifikasi sebagai tim ketujuh tercepat. Jika Anda melihat dari sisi kami, saya kira musim ini, sedikit naik dan turun.
“Awal sulit untuk mengerti alasan dan kuat di akhir pekan Melbourne dan Imola. Akhir pekan lebih menantang sebelum performa hebat di Monako. Kami telah berkembang agar lebih konsisten di puncak papan tengah.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments