Memprediksi Nama Mobil-mobil F1 2022
Pada 23 Februari nanti di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, seluruh tim Formula 1 akan menguji mobil mereka untuk 2022. Publik pun penasaran apa saja nama yang akan dipakai.
Setiap menjelang awal musim, para pencinta Formula 1 selalu dibuat penasaran terkait nama mobil-mobil yang akan dipakai. Hampir semua mobil F1 memiliki latar belakang nama kode mengacu yang terkait dengan momen penting atau hal bersejarah pabrikan.
Ada yang memakai inisial dari pendiri tim maupun pabrikan, skuad itu sendiri, mobil bersejarah, sponsor, hingga ulang tahun pabrikan maupun tim itu sendiri. Berikut prediksi nama mobil-mobil F1 2022 serta latar belakang penamaan sasis-sasis tersebut (foto adalah mobil F1 2022 dengan livery musim lalu, hanya ilustrasi).
Ferrari
Charles Leclerc, Ferrari SF21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Tim Scuderia Ferrari menjadi salah satu yang membuat penasaran para tifosi. Pasalnya, Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto tetap tutup mulut saat berulang kali ditanya soal nama mobil 2022 mereka yang akan turun dengan regulasi baru.
Pada F1 2021, Charles Leclerc dan Carlos Sainz mengandalkan sasis dengan nama Ferrari SF21 yang kemudian berhasil merebut peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor. Secara logika dan melihat angka, mobil Tim Ferrari untuk F1 2022 seharusnya SF22.
Namun, Ferrari kerap memakai latar belakang tidak biasa dalam menamai mobil F1 mereka. Lihat saja sasis SF70H pada F1 2017 lalu. Ternyata, SF merupakan singkatan dari Scuderia Ferrari, 70 untuk ulang tahun ke-70 Ferrari, dan H untuk teknologi hybrid.
Pada 2018, Ferrari menamai mobil F1 mereka dengan SF71H. Logikanya, pada 2019 mereka memakai nama SF72H.
Namun, saat itu Sebastian Vettel dan Charles Leclerc justru menggeber SF90, kependekan dari Scuderia Ferrari dan selebrasi 90 tahun berdirinya pabrikan asal Maranello, Italia, tersebut.
Berikutnya, 2020, Ferrari menamai mobil F1 mereka dengan SF1000. Alasannya, saat itu mereka akan menjalani Grand Prix ke-1.000 saat berlangsungnya GP Tuscan di Mugello, Italia, pada pertengahan September 2020.
Pada 2022, Ferrari akan merayakan 75 tahun berdirinya divisi balap mereka, Scuderia Ferrari (dibuat pada 1929). Bukan tidak mungkin bila sasis baru mereka untuk F1 2022 nanti akan dinamai SF75.
Di sisi lain, Enzo Ferrari selaku pendiri pabrikan legendaris tersebut, lebih suka menamai mobil-mobil ciptaannya mengacu jumlah silinder dan kapasitas mesin. Ferrari 312 nan legendaris itu ternyata karena mobil tersebut berkaspitas mesin 3-liter dan 12 silinder.
Di Formula 1 1961, Ferrari 156 dinamai oleh Enzo karena bermesin 1,5 liter dengan konfigurasi mesin V6.
Mercedes
Ilustrasi Mercedes F1 2022.
Foto oleh: Mercedes AMG
Pada 2021, Mercedes menamai mobil mereka W12 (kependekan dari Mercedes-AMG F1 W12 E Performance) untuk mengingat masa kejayaan mereka dengan sasis seperti W25 pada era 1930-an atau W196 pada 1950-an.
Selain itu, W juga hanya kependekan dari Wagen alias mobil. Pada F1 2022, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton dan George Russell hampir pasti akan menggeber mobil dengan nama W13.
Red Bull Racing
Livery Red Bull Racing pada model mobil F1 2022.
Red Bull Racing lebih pragmatis saat menamakan sasis mereka untuk 2021. Karena hanya mengubah sedikit sasis 2020, RB16, mobil 2021 pun mereka namai RB16B.
Untuk F1 2022, juara dunia Max Verstappen dan Sergio Perez tidak akan memakai angka 17 (RB17) melainkan Red Bull Racing RB18.
“Pada 2021, kami hanya mengubah sasis sedikit karena sejumlah alasan ekonomi. Untuk 2022, kami ingin mengembalikan nomor yang menunjukkan sudah berapa musim kami di F1, yakni 18,” kata Christian Horner, Prinsipal Tim Red Bull.
Aston Martin
Ilustrasi mobil F1 Aston Martin untuk musim 2022.
Foto oleh: Aston Martin
Setelah mengalami pergantian kepemilikan, dalam beberapa tahun terakhir nama sasis tim yang berbasis di Silverstone, Inggirs, itu pun berubah-ubah. Pada 2018, Force India memakai nama sasis VJM11 mengacu salah satu nama pemiliknya, Vijay Mallya.
Pada musim panas 2018, tim diakuisisi Lawrence Stroll dan diubah menjadi Racing Point. Karena itu, mulai 2019 nama sasis pun diubah menjadi RP19 dan berlanjut pada 2020 dengan RP20.
Namun, nama Racing Point lantas berganti menjadi Aston Martin mulai 2021. Karena itulah sasis mereka musim lalu diberi nama AMR21, kependekan dari Aston Martin Racing pada tahun 2021. Tahun ini, sasis Aston Martin hampir pasti dinamai AMR22.
McLaren
Livery mobil McLaren untuk F1 2022 diprediksi takkan jauh dari ilustrasi di atas.
Foto oleh: McLaren
Sampai F1 2016, McLaren masih memakai sasis dengan nama kode MP4, kependekan dari Marlboro Project Four. Pada 2016, McLasren MP4-31 merupakan sasis ke-30 yang memakai nama dari proyek tim balap saat dipimpin Ron Dennis.
Sejak 2017, era baru McLaren dimulai. Kode angka masih tetap dipakai namun singkatan untuk huruf berubah. Karena itu, pada 2017 sasis diberi nama MCL32 (MCL kependekan dari McLaren) yang lantas diikuti MCL33 (2018), 34 (2019), dan 35 (2020).
Karena tidak banyak melakukan ubahan pada sasis untuk 2021 serta adanya pemasok mesin baru, Mercedes, mobil musim lalu dinamai MCL35M. Huruf M terakhir merupakan kependekan dari Mercedes sebagai bentuk penghormatan.
Namun, huruf M pada mobil Daniel Ricciardo dan Lando Norris untuk musim balap 2022 akan dihilangkan dan hanya akan dinamai MCL36.
AlphaTauri
Sasis AlphaTauri AT03 untuk F1 2022 diyakini takkan jauh berbeda dari ilustrasi di atas.
Foto oleh: AlphaTauri
Scuderia Toro Rosso melakukan rebrand pada 2020 dengan nama AlphaTauri. Itulah mengapa sasis musim pertama mereka dengan nama skuad baru menjadi AT01, kependekan dari AlphaTauri model pertama.
Pada 2021 lalu, Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda menggeber sasis AT02. Tahun ini, keduanya akan memakai sasis yang hampir pasti dinamai AT03.
Alpine F1
Prediksi desain Alpine A522 untuk F1 2022.
Foto oleh: Alpine
Seperti Racing Point dan Aston Martin, Renault secara resmi mundur dari Formula 1 pada akhir 2020 lalu. Dengan begitu, inisial RS (kependekan Renault Sport) kini tinggal kenangan.
Tim yang berbasis di Enstone, Inggris (untuk produksi sasis) dan Viry-Chatillon, Prancis (mesin) itu lantas turun dengan nama Alpine F1 Team mulai musim 2021.
Mobil geberan Fernando Alonso dan Esteban Ocon untuk F1 2021 pun dinamai A521, karena saat Renault akan debut di Formula 1 pada 1975, nama sasis pertama mereka adalah Alpine A500. Adapun angka 21 mengacu musim 2021.
Jika latar belakang sejarah ini berlanjut, maka mobil andalan Alonso dan Ocon pada F1 2022 akan bernama Alpine A522.
Haas
Livery Haas musim 2021 dipasang pada mobil F1 2022.
Foto oleh: Haas F1 Team
Haas memulai petualangan mereka di Formula 1 dengan sasis VF-16. VF mengacu dari mesin CNC pertama Gene Haas selaku pemilik tim, yang lantas disebut VF-1.
Di kalangan internal tim, ada candaan yang menyebut bila VF-1 merupakan kependekan dari Very First One. Kemungkinan besar, sasis andalan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin pada musim 2022 nanti akan disebut VF-22.
Williams
Perkiraan mobil Williams untuk F1 2022.
Foto oleh: Williams
Salah satu tim legendaris, Williams, telah dijual pada musim panas 2020 lalu. Sir Frank Williams dan putrinya Claire pun secara resmi mundur setelah perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Dorilton Capitol, mengakuisisi.
Namun, Dorilton tidak mengganti nama tim Williams. Musim lalu, nama sasis pun Williams adalah FW43B, tetap memakai inisial FW yang merupakan kependekan Frank Williams selaku pendiri tim.
Musim 2022 nanti, Nicholas Latifi dan Alex Albon diyakini akan memakai sasis dengan nama FW44.
Alfa Romeo
Perkiraan mobil Alfa Romeo Racing untuk F1 musim 2022 namun dengan livery musim lalu.
Foto oleh: Alfa Romeo
Tim yang satu ini menarik bukan hanya karena menjadi satu-satunya tim yang berbasis di Swiss, tepatnya Hinwil. Kendati turun dengan nama Alfa Romeo Racing Orlen, namun pembuatan mobil dan manajemen tim tetap dijalankan Sauber Motorsport.
Menariknya lagi, warisan Peter Sauber berupa kode mobil balap hasil desainnya pun masih dipertahankan. Jika pada musim 2021 lalu sasis Alfa Romeo dinamai C41, maka pada 2022 nanti duo pembalap anyar, Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou diperkirakan bakal menggeber C42.
Namun, tidak banyak yang tahu bila huruf C pada nama sasis-sasis sejak tim ini masih bernama Sauber ternyata berasal dari istri pendiri perusahaan, Peter Sauber, yankni Chistiane.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments