Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mengapa Ferrari tertinggal jauh di Hungaroring?

Ferrari menjelaskan, kelemahan mereka saat balapan semakin kentara ketika tim-tim lawan membalap dengan downforce maksimal seperti yang terjadi pada GP Hongaria.

Charles Leclerc, Ferrari SF90 leads Sebastian Vettel, Ferrari SF90

Sam Bloxham / Motorsport Images

Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, masing-masing finis ketiga dan keempat pada balapan yang dihelat di Hungaroring, Minggu (4/8).

Tapi, Ferrari harus menahan malu lantaran mereka terpaut jarak lebih dari satu menit di belakang mobil Mercedes yang dikendarai pemenang balapan, Lewis Hamilton, dan 40 detik dari pembalap Red Bull, Max Verstappen.

Musim ini, Ferrari memprioritaskan efisiensi aerodinamika dengan mobil SF90. Namun, konsep tersebut membuat mereka menjadi rentan di sirkuit-sirkuit yang membutuhkan downforce tinggi.

Baca Juga:

"Ini sangat bergantung pada trek. Mobil kami kekurangan downforce maksimal, dan ketika Anda berada di trek seperti Budapest, di mana Anda butuh downforce sebanyak mungkin, jelas itu akan membuat kita menderita," terang Binotto.

"Dan Anda akan lebih menderita saat balapan ketimbang kualifikasi. Karena, saat kualifikasi, ban masih bisa mengatasi kekurangan downforce dan memberikan cengkeraman yang dibutuhkan untuk satu lap.

"Tetapi, saat harus menempuh jarak yang lebih jauh, Anda akan lebih mudah tergelincir, ban juga menjadi terlalu panas, dan semuanya menjadi lebih sulit."

Vettel memperpanjang stint pertamanya dan pada penghujung balapan berhasil menyalip Leclerc untuk mencuri podium ketiga. Ditanya apakah dia terkejut tertinggal jauh dari duo pemimpin balapan, empat kali juara dunia itu menjawab, "Sayangnya tidak.

"Ada beberapa trek yang mungkin cocok, tapi ada beberapa juga yang tidak. Meskipun begitu, saya mencoba berpikiran terbuka dan tidak ingin setuju dengan pernyataan tersebut.

"Jadi saya mencoba membuktikan bahwa itu tidak selalu benar. Tetapi, sekarang, ketika saya melihatnya kembali, kami memang tidak punya laju untuk menyamai dua pembalap itu," pungkasnya.

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Laurent Mekies, Sporting Director, Ferrari, Mattia Binotto, Team Principal Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah awal musim sulit, Ferrari akui butuh liburan
Artikel berikutnya Performa Gasly mulai "menyakiti" Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia