Mengenal Para Bos Baru Alonso di Alpine F1
Renault yang akan mengubah nama menjadi Alpine F1 di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 memiliki harapan tinggi. Fernando Alonso akan berupaya merebut kembali kejayaan yang sempat hilang.
Fernando Alonso, Renault F1 Team
Renault Sport
Setelah dua tahun meninggalkan Formula 1, Fernando Alonso akhirnya kembali ke tim yang pernah membantunya merebut gelar juara dunia pada 2005 dan 2006, Renault. Namun, kini Alonso kembali ke tim yang benar-benar baru.
Bukan hanya dari nama yang akan berubah menjadi Alpine F1 mulai 2021, Alonso juga tidak akan lagi menemui bosnya yang flamboyan, Flavio Briatore, beserta kru-nya yang menjadi aktor di balik gelar ganda (pembalap dan konstruktor) pada 2005 dan 2006 itu.
Sebagai bagian dari restrukturisasi tim, sejumlah posisi senior dalam tim dan manajemen di Alpine dan Renault juga akan berganti. Berikut beberapa bos baru yang akan bekerja sama dengan Fernando Alonso.
Luca de Meo, Presiden Renault Group
Fernando Alonso, Renault F1 Team (kiri) berbincang dengan Luca de Meo, CEO Groupe Renault.
Foto oleh: Renault Sport
Dialah orang nomor satu di Renault, kepala eksekutif (CEO) di pabrikan asal Prancis tersebut. Mantan Presiden SEAT itu mulai mempimpin Renault pada Juli 2020 lalu. Ini merupakan comeback De Meo karena ia memang mengawali karier otomotif di Renault.
Pria asal Italia, 53 tahun, itu dikenal sebagai penggemar berat olahraga otomotif dan Formula 1. Ia salah satu orang yang mencanangkan “revolusi”di Renault dengan mendatangkan Fernando Alonso dan mengubah nama tim menjadi Alpine.
Laurent Rossi, CEO Alpine F1
Kedatangan Laurent Rossi ke F1 terbilang mengejutkan, tepatnya Senin (11/1/2021) lalu saat Prinsipal Tim Renault F1, Cyril Abiteboul, memutuskan pergi. Abiteboul sejatinya akan ditempatkan di posisi lain. Namun ia benar-benar pergi dan posisinya digantikan Rossi.
Laurent Rossi, 45 tahun, bergabung ke Renault pada 2000. Sempat pergi beberapa tahun kemudian, ia memutuskan kembali pada 2018 untuk menjadi Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Renault Group.
Menurut rilis yang dikeluarkan Renault, Rossi akan bertanggung jawab langsung kepada Luca de Meo. Sebagai CEO baru, Rossi juga bertanggung jawab atas produksi mobil-mobil Alpine di F1 dan kegiatan olahraga otomotif lainnya.
Marcin Budkowski, Direktur Renault dan Alpine F1
Marcin Budkowski, Renault F1 Team, dalam sebuah jumpa pers.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Setelah lima musim menjadi Presiden Renault Sport, Jerome Stroll mengumumkan pengunduran dirinya. Penggantinya tak lain Marcin Budkowski. Bedanya, Budkowski menjadi bos Renault Sport saat tim F1 mereka berganti nama menjadi Alpine.
Budkowski lahir pada 1977, tahun pertama Renault turun di Formula 1. Pria asal Polandia, 43 tahun, itu bergabung dengan Renault sebagai eksekutif pada 2018 setelah sebelumnya bekerja untuk Federasi Automobil Internasional (FIA).
Latar belakang Budkowski ini sempat menjadi kontroversi dan protes dari para rival Renault. Karena Budkowski pernah memegang posisi penting di divisi teknis FIA, mereka khawatir ia akan membawa data-data penting mobil tim-tim lain ke Renault.
Sebagai catatan, sebelum ke FIA, Budkowski juga pernah bekerja untuk sejumlah tim F1, yakni Prost, Scuderia Ferrari, dan McLaren.
Davide Brivio
Davide Brivio saat masih menjadi Team Manager Suzuki MotoGP.
Foto oleh: Suzuki MotoGP
Kedatangannya ke Alpine F1 sangat mengejutkan. Musim lalu, Davide Brivio sukses membawa Suzuki menjadi juara dunia MotoGP 2020 lewat Joan Mir (pembalap) dan tim. Untuk pembalap, ini kali pertama ditorehkan Suzuki dalam 20 tahun terakhir.
Brivio sepertinya memang mencari tantangan baru dengan menerima pinangan Alpine. Brivio sendiri bisa menjadi sosok penting di Alpine seperti yang pernah dilakukannya di MotoGP bersama Yamaha pada awal era 2000-an dan Suzuki mulai akhir 2014.
Kedatangan Brivio tak lepas dari campur tangan Luca de Meo yang sudah dikenalnya saat menangani Yamaha di MotoGP. Belum jelas posisi yang akan ditempati Brivio nanti.
Namun, karena Rossi tidak hanya akan mengurusi F1, sepertinya akan ada celah antara dirinya dengan Budkowski.
Karena itu, selain De Meo, trio Rossi-Budkowski-Brivio akan membawa Alpine F1 ke level baru di F1. Di balik kemudi, Fernando Alonso akan memegang peran kunci untuk mengembalikan kejayaan Renault di F1. Tentu jangan lupakan peran rekan setimnya, Esteban Ocon.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments