Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Akui Masih Lemah di Pit Stop

Pit stop menjadi kelemahan Mercedes jika dibandingkan dengan Red Bull Racing. Tim berjuluk Silver Arrows itu pun sangat menyadarinya.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, leaves his pit box

Lewis Hamilton, Mercedes W12, leaves his pit box

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Red Bull Racing secara konsisten membuat pergantian ban tercepat dalam Grand Prix (GP) selama bertahun-tahun di Formula 1 (F1).

Mereka mencetak rekor waktu di bawah dua detik saat Max Verstappen melakukan pit stop di GP Bahrain. Red Bull hanya butuh 1,93 detik.

Sementara itu Mercedes, juara dunia konstruktor F1 tujuh kali (2014-2020), selalu kesulitan melakukan pit stop kurang dari dua detik.

Yang paling anyar dan mencolok terlihat dalam balapan F1 GP Emilia Romagna, akhir pekan lalu, di mana Lewis Hamilton terlibat duel dengan Verstappen.

Strategi pit stop turut menjadi faktor pembeda. Verstappen melakukan pergantian ban tanpa halangan dalam waktu 2,2 detik. Total waktu di pit 29,809 detik.

Sedangkan Hamilton butuh 4 detik untuk mengganti ban dan menghabiskan total waktu 32,112 detik dari masuk hingga keluar dari pit lane.

Baca Juga:

Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, mampu menyamai waktu Verstappen saat ganti ban, namun berada lebih lama di pit, yakni 30,167 detik.

Adapun pit stop Sergio Perez, rekan Verstappen, tidak representatif karena sang pembalap mendapatkan penalti 10 detik dan pergantian steering wheel.

"Oleh karena itu, Mercedes berniat untuk mengambil tindakan demi membuat kemajuan dalam area (pit stop) ini. Tak salah mengatakan bahwa kami bukan yang terbaik," ujar Andrew Shovlin, direktur teknik trek Mercedes.

"Kami membuang-buang waktu di pit stop dan itu adalah bidang yang kami fokuskan untuk saat ini. Saat Lewis masuk, kami bermasalah dengan salah satu pneumatic gun.

"Untuk pit stop berikutnya (Bottas, red), kami pun menggantinya dan itu jauh lebih baik. Selain itu, kami harus menunggu sepersekian detik sebab (Antonio) Giovinazzi melewati pit tepat ketika Lewis siap jalan lagi.

"Ada beberapa kasus khusus yang memengaruhi kami pada race (F1 GP Emilia Romagna) di Imola, kami akan memperbaikinya. Kami masih mempelajari apa yang bisa dilakukan untuk menghemat waktu pit stop," Shovlin menambahkan.

Lambatnya Mercedes melakukan pit stop pada akhirnya memiliki sedikit berpengaruh pada Hamilton. Sang juara bertahan harus puas finis kedua di belakang Verstappen.

Pembalap Tim Waktu ganti ban Waktu di pit
Netherlands Max Verstappen Red Bull 2,2 detik 29,809 detik
United Kingdom Lewis Hamilton Mercedes 4,0 32,112
Finland Valtteri Bottas Mercedes 2,2 30,167

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ocon Nikmati Pertarungan Kontra Alonso
Artikel berikutnya Russell Nantikan Persaingan Ketat dengan Leclerc dan Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia