Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Akui Red Bull Ada di Level Berbeda

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, meragukan timnya bisa menang atas Red Bull Racing di GP Meksiko, meski Lewis Hamilton tetap ada di barisan depan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, and the rest of the field at the start

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Max Verstappen meraih kemenangan usai mendominasi jalannya balapan dengan memiliki start yang sangat baik, melewati Hamilton dan Valtteri Bottas di Tikungan 1.

Melaju tanpa hambatan, pembalap asal Belanda itu dapat membuat jarak yang cukup bagus demi memudahkannya meraih kemenangan ketiga di Meksiko.

Wolff menegaskan pembalapnya sudah bekerja keras untuk bisa menahan laju Verstappen saat start. Tapi, Red Bull memiliki kecepatan dan pengereman yang bagus untuk memimpin balapan setelah Tikungan 1.

Tetapi, pria asal Austria itu merasa keadaan tak akan berbeda jauh, meski Hamilton dan Bottas mampu menahan Verstappen. Wolff meyakini Red Bull akan mengakalinya dengan strategi pit stop demi membawa pembalapnya meraih kemenangan.

“Anda harus memberikan selamat kepada Red Bull karena kecepatan yang mereka tunjukan ada di level berbeda,” kata Wolff kepada Sky Sports F1.

“Saya tidak merasa kami bisa memenangi balapan, bahkan jika kami tetap berada di depan saat memasuki tikungan pertama. Mereka bisa mengakalinya dengan strategi pit stop.

“Pada akhirnya, saya pikir Lewis sudah berjuang semaksimal mungkin. Untuk konstruktor, tergelincirnya Valtteri di tikungan pertama sangat menyakitkan.”

Pria 49 tahun itu merasa upaya Mercedes dalam membendung Verstappen di Tikungan 1 tidak berjalan sesuai harapan. Pasalnya, ada ruang kosong di sisi luar yang tak ditutup dengan sempurna oleh Bottas.

“Ya, seharusnya itu tidak terjadi. Saya pikir kami memiliki dua mobil di depan dan terlihat ada ruang terbuka untuk Max masuk melalui sisi luar,” ujarnya.

“Selain itu, Valtteri tergelincir, dan itu membuat kami kehilangan banyak poin. Seharusnya, dia bisa berada di posisi ketiga atau keempat, setidaknya itu cukup menyebalkan.”

Baca Juga:

Valtteri Bottas berhasil mengambil poin lap tercepat di balapan dari Max Verstappen, tapi tak cukup membuat Toto Wolff merasa puas.

“Itu tidak benar-benar menghibur saya pada saat ini. Anda lihat pada satu lap kami memiliki kecepatan bagus, atau setidaknya dapat mencuri lap tercepat dari Max,” tuturnya.

“Tapi, secara keseluruhan, ini hari yang harus kami lupakan.”

Kemenangan ini membuat Verstappen memperlebar keunggulan menjadi 19 poin atas pilot Inggris itu dengan empat balapan tersisa.

Wolff menyadari balapan berikutnya di Brasil akan menjadi tempat yang bagus bagi Red Bull berdasarkan performa yang mereka tunjukkan di musim-musim sebelumnya.

Tapi, Mercedes berharap mereka dapat tampil cepat atau setidaknya bisa memberikan tantangan ketat hingga lap terakhir.

“Saya berharap kami bisa mengubah polanya karena itu merupakan trek Red Bull, tapi kami akan memberikan segalanya dan mencoba untuk memberikan perlawanan. Dan masih ada tiga balapan lainnya,” ucap Wolff.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen: Perjalanan Masih Panjang
Artikel berikutnya RB16B Paling Cepat, Sergio Perez Tak Mau Jemawa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia