Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Balapan di Baku, Mercedes Antisipasi Isu Serupa dengan GP Monako

Terpaksa menaikkan ketinggian W13 di Monako karena porpoising, Andrew Shovlin khawatir trek jalan raya Baku akan menghadirkan tantangan sama untuk Mercedes dalam GP Azerbaijan akhir pekan ini.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Erik Junius

Dalam balapan Grand Prix Monako, Mercedes menghadapi masalah yang sama dengan di awal musim, yakni porpoising yang membuat kendaraan memantul ketika melaju kencang di lintasan lurus.

Mercedes merasa penyebab masalah ini berbeda dengan balapan-balapan sebelumnya dan mengaitkan hal tersebut utamanya karena pengaturan suspensi yang keras.

Ini sangat kontras dibandingkan ketika di Barcelona, di mana The Silver Arrows cukup berhasil mengatasi porpoising dalam Grand Prix Spanyol dan terlihat sangat dekat dengan Red Bull Racing dan Ferrari.  

Baca Juga:

Putaran F1 2022 berikutnya adalah GP Azerbaijan, yang akan berlangsung akhir pekan ini di Circuit Baku City. trek ini punya struktur mirip Monako. Jadi, Mercedes tak mengharapkan akhir pekan yang mudah.

“Di Monako jelas lebih sulit untuk membuat mobil bekerja secara efisien daripada di Barcelona. Kami punya race pace bagus di Spanyol, tetapi kami tahu masih banyak yang harus dilakukan guna menutup jarak dengan Red Bull dan Ferrari,” ujar Director of Trackside Engineering Mercedes Andrew Shovlin.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Photo: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Di Monako, kesulitan datang dari low speed dan aspal bergelombang, ciri trek di sana. Jadi kami punya masalah dengan handling mobil. Ini berdampak negatif pada kepercayaan diri pembalap karena mereka kesulitan membawa kecepatan ke tikungan dan itu berarti, tak seperti Spanyol, kami tidak menemukan setelan terbaik.

“Kami akan mengharapkan problem serupa di Baku. Tentu kami terus bekerja, mencoba meningkatkan perilaku mobil, setidaknya berusaha mendapatkan pengaturan semaksimal mungkin ke titik terbaik.

“Kami sedang mengerjakan semua hal ini saat kami mempersiapkan balapan di Baku, tetapi kami juga fokus pada jangka panjang karena kami akan memiliki sirkuit menantang lainnya untuk dihadapi. Kami perlu membuat W13 bekerja dengan baik di berbagai jenis trek,” Shovlin menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Blunder Pit Stop Pecut Ferrari untuk Tak Ulangi Kesalahan
Artikel berikutnya Damon Hill: Situasi Sergio Perez di Red Bull Berubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia