Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Butuh Minimal Empat Race untuk Tahu Kinerja Mobil

Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 bakal dimulai dalam hitungan hari. Namun, Tim Mercedes-AMG Petronas Formula One diperkirakan bakal kesulitan.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: LAT Images

Grand Prix Bahrain pada akhir pekan ini (18-20/3/2022) akan menandai berawalnya Formula 1 era baru, menyusul diterapkannya sejumlah aturan – utamanya teknis, khususnya aerodinamika – anyar.

Meskipun tinggal dalam hitungan hari, Mercedes sepertinya masih belum menemukan cara mengatasi problem porpoising (bodi mobil naik-turun dalam kecepatan tinggi karena ground effect) pada sasis Mercedes F1 W13.

“Untuk saat ini, saya kira kami tidak akan berada di posisi untuk bersaing memperebutkan kemenangan,” ujar Lewis Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020), seusai tes pramusim di Bahrain, akhir pekan (10-12/3/2022) lalu.

Pembalap yang memperkuat Mercedes sejak 2013 itu mengakui timnya mungkin membutuhkan lebih dari empat balapan (awal) untuk benar-benar memahami kinerja sasis W13, yang dibuat dengan perubahan regulasi yang ekstrem pada tahun ini.

Setelah tes pramusim di Bahrain, Hamilton menegaskan bila Mercedes masih memiliki “banyak pekerjaan” jika ingin kembali bersaing untuk merebut kemenangan.

Berbicara di Dubai Expo 2022 seusai tes Bahrain, pembalap asal Inggris tersebut mengungkapkan bila problem porpoising telah membuat Mercedes tertinggal dari para rival kuat, yakni Oracle Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari.

Baca Juga:

“Tes musim ini sangat menyulitkan. Sungguh gila karena setahun lalu kami memiliki banyak waktu untuk tes. Tahun ini, kami bisa dibilang hanya memiliki tiga hari efektif untuk menguji mobil secara keseluruhan. Jadi, tidak banyak lap yang bisa kami libas,” kata Hamilton.

“Saat turun pada balapan pertama di Bahrain, akhir pekan ini, kami masih harus belajar tentang mobil, mungkin butuh paling tidak empat balapan. Kami memiliki banyak masalah, seperti yang Anda lihat, semua mobil memantul naik-turun saat melesat.”

Meskipun begitu, ada hal lain yang membuat Lewis Hamilton tetap optimistis menghadapi balapan pertama di Sirkuit Internasional Bahrain nanti.

“Saya sudah berbicara dengan semua teknisi dan rekan-rekan di Brixworth (markas Mercedes High Performance Powertrain/Mercedes HPP di Inggris) untuk membicarakan soal mesin, cara mengemudi, hingga bagaimana kami bisa lebih mengeluarkan power utuk balapan nanti,” tutur Hamilton.

“Saya juga berbicara dengan semua teknisi di Brackley (pabrik pembuat sasis Mercedes di Inggris) soal bagaimana memaksimalkan performa mobil hingga menghentikan porpoising.

“Dari situ saya melihat semua sangat termotivasi, dan para insinyur ini, mereka sangat menyukai tantangan. Jadi, kondisi ini sangatlah bagus,” kata peraih 103 kemenangan, 182 podium, dan 103 pole position dalam 288 balapan di F1 sejak 2007 tersebut.    

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lewis Hamilton Berencana Pakai Nama Keluarga Ibu
Artikel berikutnya Desain Spion Bakal Dibahas dalam Pertemuan Tim Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia