Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Disinyalir Belum Tentukan Rekan Hamilton untuk 2022

Juara dunia Formula 1 2016, Nico Rosberg, yakin mantan timnya, Mercedes, belum memilih siapa pendamping Lewis Hamilton untuk F1 musim 2022.

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1, and George Russell, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Kabar bila George Russell akan menggantikan Valtteri Bottas di Mercedes-AMG Petronas F1 semakin santer terdengar. Russell, yang kini membela Williams, diyakini cocok menjadi rekan setim Lewis Hamilton untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

Selain itu, Russell yang merupakan pembalap binaan Mercedes, juga mampu tampil impresif di mobil yang tidak kompetitif. Performa apik Russell terlihat saat menggantikan Hamilton pada GP Sakhir 2020 lalu.

Kendati begitu, mantan pembalap Mercedes, Nico Rosberg, memiliki pendapat lain. “Bottas pada dasarnya berhak untuk dipertahankan,” ujar Rosberg tentang pembalap yang menggantikan posisinya di Mercedes mulai F1 2017 tersebut.

Menurut mantan pembalap asal Jerman itu, Bottas sudah bekerja optimal sebagai rekan setim Hamilton. Posisi Mercedes juga diyakini akan lebih stabil bila mempertahankan runner-up F1 2019 dan 2020 itu sebagai pendamping Hamilton tahun depan.

Tetapi, di sisi lain, Mercedes memiliki calon bintang masa depan yang layak menggantikan Hamilton. Rosberg juga yakin Russell akan mampu langsung bagus bersama Mercedes.

Rosberg X Racing Nico Rosberg

Rosberg X Racing Nico Rosberg

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Bahkan, Russell diyakini bisa memberikan tekanan lebih besar kepada Hamilton dibandingkan dengan yang dilakukan Bottas.

“Akan sangat menarik melihat perubahan dan ada pembalap baru yang mendampingi Hamilton. Seseorang yang benar-benar mampu menantang Hamilton, pembalap muda yang bisa menggantikannya sebagai pembalap nomor satu di Mercedes nantinya,” kata Rosberg.

Melihat faktor-faktor di atas, Rosberg menilai baik Bottas maupun Russell sama-sama pantas menjadi rekan setim Hamilton musim depan. Jadi, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff, menurut Rosberg, benar-benar akan sulit membuat keputusan.

“Saya berpikir, Mercedes hingga kini belum mengetahui akan memilih siapa. Jadi, mari kita lihat siapa yang akan mereka putuskan nanti,” kata pria asal Jerman, 36 tahun tersebut.

Kebimbangan Mercedes soal siapa yang akan mendampingi Lewis Hamilton mulai 2022 bisa dilihat dari belum dibuatnya keputusan soal pembalap kedua ini.

Baca Juga:

Padahal, pertengahan Juni lalu, Wolff sempat berujar akan segera mengumumkan siapa rekan Hamilton tahun depan, setelah balapan kedua di Red Bull Ring (GP Austria), 4 Juli lalu. Faktanya, hingga kini belum ada keputusan dari Mercedes soal pembalap kedua.

Beberapa waktu lalu, Nico Rosberg pernah menuturkan, sebagai penggemar F1, ia tentu ingin melihat George Russell ke Mercedes dan perubahan yang bisa dilakukannya.

Menariknya, Rosberg juga menyebut, jika di posisi pembuat keputusan di Mercedes seperti Wolff, ia tidak akan menggantikan Valtteri Bottas.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz Ungkap Alasan Kurang Yakin di Hungaria
Artikel berikutnya Russell: Saya Akan Kemudikan Mobil Bermesin Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia