Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Shovlin: Mercedes F1 Mungkin Akan Menyesal Lepas de Vries

Mercedes mungkin akan menyesal melepas pembalap cadangannya, Nyck de Vries, ke tim rival Formula 1, Red Bull, menurut trackside engineering director, Andrew Shovlin.

Nyck de Vries, Test and Reserve Driver, Mercedes AMG

Mark Sutton / Motorsport Images

De Vries direkrut oleh AlphaTauri untuk 2023 setelah debutnya yang mengesankan di Grand Prix Italia tahun lalu, di mana ia memetik poin setelah menggantikan pembalap Williams, Alex Albon yang sedang sakit.

Dalam buku baru tentang sepak terjang dua pembalap Belanda, Max Verstappen dan de Vries, bertajuk ‘Max & Nyck’, Shovlin tak ragu memuji juara dunia Formula E 2020-2021 itu.

"Saya tidak ragu Nyck memiliki kemampuan untuk memenangkan balapan jika dia bersama tim yang tepat dan dengan mobil yang tepat," kata Shovlin.

"Apakah ia bisa menjadi juara dunia, itu tergantung pada dirinya sendiri. Ia memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mencapainya karena usianya, namun ia bisa mengimbangi dengan pengalamannya.

Baca Juga:

"Kami memiliki kesepakatan dengan Nyck bahwa jika kami tidak dapat menempatkannya di tim Mercedes, ia dapat memilih opsi terbaik. Dan kami mungkin akan menyesal telah melepasnya.

"Saya tidak akan terkejut jika tidak lama lagi kami akan melawannya di tim pabrikan Red Bull. Saya sama sekali tidak akan terkejut jika hal itu terjadi dalam 12 bulan ke depan atau lebih."

Max & Nyck dirilis di Belanda. Penulis Ivo Pakvis dan Stijn Keuris menganalisis dampak Max Verstappen di Formula 1 dan menjelaskan kontribusi jagoan Red Bull tersebut sehingga ada dua pembalap Negeri Kincir Angin di grid pada 2023.

Mereka juga menjelaskan rute de Vries yang tidak biasa menuju puncak serta bagaimana pembalap berusia 28 tahun ini meraih setengah peluang dengan kedua tangannya untuk mewujudkan mimpinya ke F1.

Terlepas dari bakat de Vries yang jelas, Shovlin mengatakan bahwa Mercedes tidak dapat menghalanginya mendapatkan kursi F1 di tempat lain ketika ada kesempatan.

Nyck de Vries, Mercedes W13

Nyck de Vries, Mercedes W13

Photo by: Alastair Staley / Motorsport Images

"Dia sangat cocok dengan tim kami, tapi Anda tidak bisa menahan seseorang," ia melanjutkan. "Dia adalah pembalap penguji dan cadangan yang ideal bagi kami. Jika kami bisa menyimpannya di rak untuk digunakan saat dibutuhkan, kami akan melakukannya, tetapi kemudian kami akan menghalangi seorang pembalap untuk mengejar mimpinya.

"Dengan gelar juara Formula E-nya, ia sangat berarti bagi merek Mercedes dan ia juga sangat baik sebagai pembalap cadangan. Itulah mengapa kami juga ingin membantunya lebih jauh.

"Ini juga penting untuk masa depan. Peluang Nyck untuk kembali ke tim ini akan dipengaruhi oleh seberapa adilnya kami dengannya selama ini. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Nyck tidak akan mengendarai Mercedes suatu hari nanti."

Fakta bahwa bos F1 Red Bull dengan cepat menawarkan kontrak AlphaTauri kepada de Vries setelah penampilannya di Monza sama sekali tidak mengejutkan Shovlin.

"Yang menurut saya aneh adalah bahwa tidak ada lebih banyak pertarungan untuk mendapatkan jasanya," tuturnya.

"Hanya Red Bull yang membuat keputusan murni berdasarkan kemampuan. Dan saya pikir ada unsur politis di balik dia tidak mendapatkan tempat di tempat lain."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Raup Rp404 Miliar dari Biaya Masuk F1 2023
Artikel berikutnya Ocon: A523 Bikin Mobil Alpine F1 2022 seperti Mainan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia