Mercedes: GP Monako Kembali Ekspos Kelemahan W13

Mercedes tidak berada dalam level yang sama dengan tim-tim di barisan depan dalam Grand Prix Monako, akhir pekan lalu, dengan Lando Norris dari McLaren punya pace untuk mengimbangi George Russell sepanjang balapan.   

Pilot Inggris itu pada akhirnya mampu finis di posisi kelima, di belakang duo Red Bull dan Ferrari. Tetapi rekan setim Russell di Mercedes, Lewis Hamilton, menempati P8, di belakang Norris (P6) dan Fernando Alonso.

“Ini merupakan akhir pekan yang membuat frustrasi tim dan pembalap. Kami kehilangan kecepatan di kualifikasi dan bahkan dalam balapan kami tidak cukup cepat,” ujar Andrew Shovlin setelah lomba.

“George (Russell) melakukan pekerjaan yang baik di lintasan kering untuk mengambil posisi kelima dari Lando (Norris) dan menahannya di belakang sampai akhir.

“Lewis (Hamilton) kesulitan di antara para pilot Alpine (Fernando Alonso dan Esteban Ocon) di sebagian besar balapan. Kami tidak menemukan cara keluar tanpa harus menyalip, yang tidak mungkin dilakukan di sini.”

Lebih lanjut Shovlin menjelaskan bahwa kondisi dingin akibat hujan lebih juga membuat ban sangat sulit bekerja maksimal dan kecepatan kedua mobil Mercedes W13 pun menurun menjelang akhir balapan.  

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Trek ini menunjukkan kelemahan kami lagi. Ada banyak kesamaan di antara tikungan, sehingga ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Baku (GP Azerbaijan, 10-12 Juni),” tutur pria Inggris tersebut.

Hal senada disampaikan Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff. Menurutnya, situasi tidak menguntungkan bagi kedua pembalapnya, terutama Hamilton, dengan kondisi cuaca dan juga sirkuit yang sangat sulit.

“Monako mengingatkan kami sekali lagi, bahwa semua tergantung posisi di trek dan kami tim tercepat ketiga. Kami belajar beberapa hal penting soal mobil, yang akan membantu kami dalam upaya berada di grid depan.”