Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Harus Belajar dari Pit Stop Bottas

Valtteri Bottas menyebut keteledoran Mercedes saat melakukan pit stop telah menggagalkannya finis podium dan peluang untuk menang di Formula 1 Grand Prix Monako.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, in the pits with technical issues relating to his front right wheel

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Valtteri Bottas menempati grid ketiga di kualifikasi ketiga (Q3) GP Monako tetapi naik ke P2 setelah pole-sitter Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) tidak mampu turun akibat kerusakan gearboks.

Bottas melakukan start cepat kendati pembalap yang start terdepan setelah Leclerc absen, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), mampu mempertahankan posisinya setelah Tikungan 1. Tetapi, Bottas mampu mengejarnya secara konsisten.

Namun, saat fase pit stop yang krusial, balapan Bottas tiba-tiba menjadi bencana ketika dia berhenti di lap 31 saat krunya tidak bisa mengganti ban kanan depan Mercedes F1 W12 andalannya.

Seusai balapan, Mercedes menjelaskan bahwa mur pengikat ban tidak bisa dibuka sehingga ban tidak bisa dilepas. Alhasil, Bottas pun langsung mundur dari balapan.

“Saya tidak percaya dengan apa yang terjadi dan merasa aneh saat melihat pembalap lain masih berlomba tetapi saya masih di sini (pit),” kata pembalap Finlandia itu sesaat setelah dinyatakan tidak mampu melanjutkan lomba.

“Anda tahu ini terjadi dan itu sebuah kesalahan besar oleh kami. Sebagai sebuah tim, kami harus belajar dari kejadian seperti itu.

“Apakah itu human error atau masalah teknis, tidak peduli. Kami harus segera menemukan jawabannya. Jika kesalahan manusia, kami harus membantunya dan perlu belajar dari insiden ini. Itu yang terpenting. Di saat yang sama, saya sangat kecewa.”

Baca Juga:

Valtteri Bottas pun menyebut dirinya tidak pernah membayangkan sebelumnya harus mengakhiri sebuah lomba F1 saat pit stop.

“Saya sudah memperhitungkan mungkin akan kehilangan posisi dari (Carlos) Sainz dan bisa jadi oleh (Lando) Norris karena tahu lomba GP Monako panjang dan berat,” kata Valtteri Bottas.

“Saya tidak pernah berpikir akan mundur dari balapan F1 karena masalah saat pit stop. Jadi, insiden ini harus kami jadikan pelajaran dan pengalaman sangat penting.”

Tidak mampu merebut poin di GP Monako membuat posisi ketiga Valtteri Bottas di klasemen pembalap berhasil digeser oleh Lando Norris (McLaren-Mercedes).  

Mercedes juga kehilangan posisi puncak klasemen pembalap dan konstruktor oleh Red Bull Racing. Juara dunia Lewis Hamilton yang hanya finis P7 di Monako kini tertinggal empat poin dari Verstappen sedangkan Mercedes di P2 konstruktor hanya terpaut satu angka dari Red Bull.  

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carlos Sainz Merasa Tertekan Sepanjang Lomba
Artikel berikutnya Horner Nilai Verstappen Layak Pimpin Klasemen F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia