Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mercedes kecewa mesin mereka pengaruhi persaingan juara

Mercedes telah meyakinkan Hamilton bahwa dirinya memiliki ketersediaan mesin yang sama dengan Nico Rosberg, meskipun mengalami kerusakan mesin di GP Malaysia.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine

Foto oleh: XPB Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Race winner Daniel Ricciardo, Red Bull Racing celebrates on the podium with third placed Nico Rosber
Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 celebrates his third position on the podium
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid retired from the race with a blown engine
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 retired from the race with a blown engine

Hamilton tersingkir dari GP Malaysia saat ia sedang mendominasi jalannya balapan hari Minggu (2/10). Sang juara bertahan itu khawatir, setelah insiden yang dialami, ia memiliki satu mesin lebih sedikit dibandingkan dengan rival dan rekan satu timnya, Nico Rosberg.

Tetapi, Direktur Eksekutif Mercedes, Paddy Lowe, telah berkata bahwa Hamilton tidak perlu khawatir dengan hal tersebut karena ia masih memiliki jumlah komponen mesin yang sama dengan rekan satu timnya.

“Mesin yang rusak adalah spesifikasi mesin saat kami memperkenalkannya di GP Belgia,” ujar Lowe kepada Motorsport.com.

“Mesin tersebut menjalani satu sesi latihan.

“Ia [Hamilton] masih memiliki satu mesin lagi dari GP Belgia hari Jumat yang masih ‘baru’. Ditambah mesin yang ia gunakan saat di Belgia, Italia, dan Singapura. Jadi kami memang masih memiliki dua set mesin.

“Jadi kini ia memiliki jumlah mesin yang sama dengan Nico. Namun, memang untuk tahun ini ia kini berada di program lima mesin kami dan bukan lagi di program enam mesin.”

Menuntut jawaban

Hamilton saat ini masih menuntut penjelasan mengapa ia menjadi satu-satunya pembalap dengan mesin Mercedes yang memiliki reliabilitas buruk.

“Saya ingin mengetahui mengapa masalah ini selalu terjadi pada mobil saya,” ujarnya. “Ada 43 mesin di luar sana dan delapan mobil menggunakan mesin Mercedes, mesin yang sama seperti yang saya gunakan. Tetapi tidak ada yang mengalami masalah ini selain saya.

“Untuk Mercedes, saya pembalap nomor satu mereka, jadi tentunya, ketika hal ini terjadi, saya ingin penjelasannya. Apa masalahnya, dan apa yang akan mereka lakukan agar masalah ini tidak terjadi kembali.

“Kekhawatiran saya adalah, dengan dua mesin yang saya miliki saat ini, saya ingin memastikan bahwa tim saya akan menjaga kedua mesin tersebut agar dapat awet hingga akhir musim. Jika saya diharuskan untuk tidak mengikuti sesi latihan – demi menjaga keawetan mesin – maka saya tidak akan mengikuti sesi latihan itu. Karena saya akan melakukan apa pun demi menjaga dua mesin itu hingga akhir musim.”

Mercedes kecewa

Lowe juga menambahkan, timnya “kecewa” mesin mereka mempengaruhi jalannya persaingan titel juara.

Ia berharap, fase-fase krusial pada akhir musim dapat diselesaikan tanpa masalah mekanis yang dapat merugikan Hamilton atau Nico Rosberg. Lowe juga berharap persaingan juara antar kedua pembalap tersebut dapat diselesaikan berdasarkan kemampuan balap mereka.

“Kami sungguh kecewa karena insiden itu mempengaruhi persaingan juara yang kami telah berharap dapat diselesaikan secara adil antara kedua bagian garasi kami,” ujarnya kepada Motorsport.com. “Kami telah bekerja dengan keras untuk mengurangi jumlah kerusakan mekanis yang kami alami. Dan saya rasa kami telah mengalami kemajuan tiap tahunnya.”

“Sebenarnya, secara keseluruhan, musim ini adalah musim terbaik kami dari segi reliabilitas. Ini hasil DNF [gagal finis] pertama kami, bila kita tidak menghitung apa yang terjadi di Barcelona.

“Kami benar-benar bekerja keras untuk menghindari insiden ini. Menjelang paruh akhir musim tahun ini, kami berharap kami tidak mengecewakan salah satu pembalap kami. Namun sayangnya, kami telah melakukan hal itu hari ini [Minggu].

“Kami sungguh kecewa atas insiden hari ini, karena kami telah mempengaruhi persaingan juara yang saya yakin semua orang ingin melihat kompetisi yang adil. Tetapi itulah Formula 1. Ironisnya, bila saja Hamilton tetap menggunakan mesin yang ia gunakan saat GP Singapura – seperti yang dilakukan oleh Rosberg – ia mungkin tidak akan mengalami insiden ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Sayap depan "ujung terbuka" Mercedes, gambaran mobil 2017
Artikel berikutnya Aktivitas Rio Haryanto di GP Malaysia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia