Mercedes khawatir dengan kualifikasi Monako

Mercedes melanjutkan dominasi mereka di GP Spanyol dengan memuncaki kedua sesi latihan GP Monako yang dihelat pada Kamis (23/5). Setelah tercepat di FP1, Hamilton memimpin Mercedes 1-2 di sesi latihan kedua.

Pada sesi penutup Kamis itu, mobil-mobil W10 juga masih terlalu tangguh dengan keunggulan 0,7 detik dari penantang terdekat, yakni Sebastian Vettel yang mengendarai Ferrari.

Namun demikian, kepala teknisi balap Andrew Shovlin mengatakan bahwa W10 masih memerlukan waktu terlalu lama untuk mendapat suhu optimal ban.

Hal tersebut dikhawatirkan oleh Shovlin, dapat menjadi masalah saat kualifikasi yang biasanya berjalan kacau dan ramai dengan traffic mengingat karakteristik sirkuit Monako yang pendek, sempit, dan berlika-liku.

"Sepertinya kami masih memiliki masalah memaksimalkan kompon soft untuk satu lap. Padaal suhu trek lebih panas di sore hari," terang Shovlin.

“Kekhawatiran nomor satu kami adalah mengoptimalkan ban di lap pertama. Raihan waktu terbaik kami hari ini memang bagus, tetapi itu membutuhkan banyak lap, dan kualifikasi menjadi sangat penting di sirkuit seperti ini.

“Kami punya Esteban [Ocon, pembalap cadangan] yang akan bekerja di simulator malam ini, dan besok mudah-mudahan bisa membantu kami."

Shovlin mengakui program latihan Mercedes telah berjalan "cukup mulus", meski padatnya traffic membuat timnya tidak bisa mengumpulkan data sebanyak yang mereka harapkan.

"Sesi pertama cukup bagus, kami mencoba turun ketika sirkuit sedang sepi, dan pembalap-pembalap kami bisa mendapatkan ruang kosong," imbuhnya.

"Mobil sudah cukup seimbang begitu ban mencapai suhu optimal. Kami mengawali sesi kedua dengan kompon medium. Awalnya kami mengira itu akan sulit, tetapi pada akhirnya bekerja dengan cukup baik.

"Saat program long-run, kami terganggu dengan banyaknya jumlah traffic, dan pembalap kami sulit merangkai dua lap. Itu berarti kami belum bisa mendapatkan level informasi yang kami butuhkan untuk balapan."

10