Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mesin Mercedes kini hanya unggul di depan Honda - Perez

Berkat "kemajuan besar" yang diraih Ferrari dan Renault, Sergio Perez percaya bahwa mesin Mercedes sudah tidak lagi memegang keunggulan jumlah tenaga.

Valtteri Bottas, Mercedes F1 W08, Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W08,

Foto oleh: LAT Images

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sergio Perez, Sahara Force India F1 walks the track
Sergio Perez, Force India VJM10
Sergio Perez, Sahara Force India F1 walks the track
Valtteri Bottas, Mercedes F1 W08, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17

Pada tahun 2014, ketika regulasi mesin turbo hibrida pertama kali diperkenalkan di F1, Mercedes keluar sebagai mesin dengan performa paling baik. Sejak saat itu pabrikan rival berhasil memangkas ketertinggalan mereka.

Tapi Perez, yang mengemudikan mobil Force India bertenaga Mercedes, meyakini bahwa posisi timnya sudah tidak lagi aman karena mesin-mesin Ferrari dan Renault telah meraih kemajuan besar sepanjang jeda musim dingin.

"Saya yakin Ferrari kini telah berada di level yang sama seperti Mercedes, dan Renault kurang lebih juga sama," jelas pembalap Meksiko itu. "Kini tinggal Honda yang jelas-jelas masih berada di bawah kami."

Pada musim-musim sebelumnya, Force India kerap terbantu berkat keunggulan yang dimiliki mesin Mercedes. Namun dengan faktor mesin yang semakin berperan pada musim ini, maka persaingan papan tengah bisa semakin sengit jika apa yang dikatakan Perez terbukti benar.

"Tahun ini, dengan mobil generasi terbaru, faktor mesin menjadi lebih penting ketimbang musim-musim sebelumnya. Karena pada tahun lalu, kami menginjak pedal gas secara penuh lebih sebentar dibandingkan sekarang," tambah Perez.

"Jadi yang pasti Ferrari dan Renault telah meraih kemajuan besar dalam upaya mereka mengejar performa Mercedes."

Harapan Sochi

Meski Force india saat ini berada di posisi keempat klasemen konstruktor – berkat raihan poin ganda pada tiga balapan pertama, mereka berharap dapat meningkatkan laju mobil untuk GP Rusia pekan ini.

Perez, yang tereliminasi dari babak Q1 di GP Bahrain, merasa karakteristik trek Sochi dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk timnya.

"Saya pikir trek ini akan lebih cocok untuk kami," ucapnya. "Sementara Bahrain benar-benar mengekspos kelemahan kami.

"Balapan itu menjadi salah satu balapan tersulit kami, jadi saya pikir di sini kami bisa kembali tampil kompetitif."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Assen ingin miliki lisensi untuk gelar balap F1
Artikel berikutnya Massa ingin Stroll segera cetak poin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia