Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Pamerkan Suara Mesin W12

Dua pekan lalu, Mercedes mengumumkan tanggal perkenalan mobil mereka untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021. Untuk mengobati rasa penasaran, Mercedes mengunggah suara mesin mobil terbaru mereka.

Sparks fly from Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Mercedes sudah mengungkapkan bila perkenalan sasis terbaru mereka, F1 W12 E Performance, akan dilakukan pada 2 Maret mendatang secara daring karena masih pandemi Covid-19.

Namun, pada Kamis (18/2/2021) malam, Mercedes untuk kali pertama memunculkan suara raungan mesin F1 W12 yang akan dipakai Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, lewat akun media resmi sosial mereka.

 

Mercedes F1 W12 akan mengambil basis W11, mobil musim lalu yang memberikan gelar juara dunia pembalap untuk kali ketujuh bagi Hamilton serta ketujuh konstruktor secara beruntun untuk pabrikan asal Jerman itu.

Direktur Teknik Mercedes James Key pun menjelaskan tantangan dan perbedaan antara sasis W11 dan W12 ini. Key menyebut, aturan F1 2021 sangat jauh berbeda dibanding musim sebelumnya. Mereka pun harus menghadapi hal-hal yang jauh di luar jangkauan.

“Kami menemui situasi yang sangat tidak biasa. Kini tidak ada lagi tensi yang menghubungkan para mekanik dan teknisi saat memproduksi sasis baru berikut semua komponen mekanisnya,” ujar Key.

“Itu semua karna banyak komponen W11, mobil kami pada musim 2020, yang langsung kami angkut untuk ditanamkan di W12.”

Baca Juga:

Key juga menyebut, semua proses terlihat baik-baik saja. Tetapi, kadang muncul di kepala pertanyaan seperti: “Apakah kami melupakan sesuatu?”

“Itu karena pada fase ini, musim lalu, kami memiliki segudang komponen baru yang dikirim ke Brackley (pabrik pembuatan sasis Mercedes F1 di Inggris) untuk membuat mobil baru. Saat itu, semua bisa dikerjakan dengan cepat dengan tenggat yang pendek,” katanya.

Kini, menurut James Key, semua berubah. Karena banyak memakai komponen lama, para desainer dan teknisi Mercedes hanya memeriksa komponen baru yang akan dipasang pada W12.

“Perubahan metode kerja ini membuat kami khawatir karena hampir pasti ada risiko ada yang hilang saat proses produksi. Karena itu, kami harus memeriksa dua sampai tiga kali untuk meyakinkan semua bekerja sesuai harapan,” tutur James Key.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tidak Ada Pembalap Nomor Satu di McLaren
Artikel berikutnya Dengan Siasat Tertentu, Tim F1 Bisa Kembalikan Downforce Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia