Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Temukan Penyebab Bottas Sulit Menyalip di F1 GP Rusia

Mercedes temukan penyebab Valtteri Bottas gagal membalikkan balapannya di F1 GP Rusia, seperti yang ditampilkannya di Monza.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Masalah pada power unit W12 dalam latihan bebas di Sochi Autodrom, memaksa pembalap Finlandia itu ganti mesin. Konsekuensinya dapat penalti grid dan start dari belakang.

Karena ada tiga pembalap lain yang memiliki problem serupa, termasuk Max Verstappen yang start P20, Bottas pun maju ke P16. Seharusnya, posisi tersebut memudahkan pilot yang akan pindah ke Alfa Romeo untuk melesat ke tiga besar, dibanding mereka yang ada di belakangnya.

Ternyata, Bottas malah disalip wakil Red Bull Racing itu. Hujan membuat pembalap tersebut keteteran dan tertahan di posisi ke-14, sementara Verstappen melesat ke urutan ketujuh.

Berkat pergantian ban intermediate lebih awal, ia melompat ke peringkat kelima. Namun, Bottas kalah jempolan dibanding pembalap Belanda tersebut, yang finis runner-up.

Pria 32 tahun tersebut mengutarakan kekecewaan melihat kesulitan yang dialami, “Jauh lebih sulit daripada yang saya pikirkan, hanya untuk melewati arena. Saya kira itu akan seperti di Monza, tapi ternyata lebih rumit.”

“Seperti Max contohnya, dia dapat maju lebih baik daripada saya. Saya tidak tahu. Problem saya adalah sangat understeer dan ini ketika saya mendekat dan saya tidak bisa mencapai jarak untuk menyalip.”

Bottas melontarkan pujian terharap Verstappen setelah tak mampu menahannya pada lap keenam.

“Dia benar-benar bisa melewati lintasan. Saya perlu melihat jika ada yang bisa saya lakukan, tapi dia mendahului saya dengan mudah. Dia kemudian menyalip mobil di depan saya, sedangkan saya tak punya kesempatan,” tuturnya.

Dari editor, baca juga:

Setelah mengamati apa yang dialami Bottas, Trackside Engineer Director Mercedes, Andrew Shovlin, segera berdiskusi dengan timnya. Mereka menemukan bahwa temperatur lintasan rendah di trek, sebagai penyebab.

“Pada dasarnya, kondisi lebih dingin pada ban depan membuat kami mengalami masa sulit. Kami mengalami understeer, di mana Jumat, gardan bagian belakang yang paling menderita, pada hari Minggu, bagian depan,” ia menjelaskan.

“Ketika Anda tidak bisa mengikuti empat tikungan akhir, kemudian Anda tidak cukup dekat untuk menyalip, tapi itu benar-benar karena keseimbangan mobil. Saya kira kondisi lebih sejuk justru mempersulit, daripada mempermudah.”

Prinsipal The Silver Arrows, Toto Wolff, menekankan seharusnya tim bisa tampil lebih bagus. Ia sempat menginstruksikan agar Bottas mengebut.

“Saya kira kami perlu menyediakan mobil dan power unit sehingga Valtteri bisa menyalip. Anda melihat bahwa dia tidak kehilangan kemampuan karena performanya di Monza spektakuler.

“Hanya di sini untuk alasan apa pun, Anda telah melihat Lewis di awal bahwa mobil kami bermasalah dengan understeer. Jika Anda berjuang dengan understeer, Anda tidak mungkin cukup dekat.

“Lewis tidak bisa menyalip para pembalap di depannya dan hal serupat dihadapi Valtteri. Jadi saya kira, kami hanya perlu memahami kenapa mobil kehilangan daya saing dalam lalu lintas dan saya merasa bagus di udara terbuka,” Wolff menjelaskan.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, di pit

Valtteri Bottas, Mercedes W12, di pit

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Perubahan Struktur Jadi Kunci Kebangkitan Williams
Artikel berikutnya Inaki Rueda Jelaskan Penyebab Kekalahan Ferrari di GP Rusia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia